Tag Archives: ANIES

Bahlil Sindir Anies: Etika ?

10 Januari 2024
Di tengah intensnya lanskap politik menjelang Pemilihan Presiden mendatang, dimensi etika kepemimpinan menjadi sorotan. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan politikus Partai Golkar, bersikap kritis terhadap penekanan Anies Baswedan pada etika saat debat calon presiden ketiga. Lahadalia yang merupakan pendukung calon presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti Anies agar tidak terlalu pintar dalam soal etika.

Penekanan Etis Anies:
Anies Baswedan, Gubernur Jakarta saat ini dan calon presiden nomor urut 1 sangat vokal tentang pentingnya standar etika dalam kepemimpinan. Pada debat ketiga ia mempertanyakan hubungan antara standar etika presiden dan kemampuan menjaga keamanan negara. Anies berpendapat para pemimpin harus mengutamakan nilai-nilai di atas hal-hal teknis dan bertindak berdasarkan prinsip-prinsip yang mereka yakini.

Kekecewaan dan Kesedihan:
Mengungkapkan kekecewaannya, Bahlil mengaku sedih dengan sikap Anies Baswedan saat berdebat. Hubungan emosional antara keduanya, yang berakar pada sejarah bersama di HMI menambah dimensi personal dalam kritik tersebut. “Saya juga sedih. Sebagai juniornya, Mas Anies adalah senior saya tapi kalau dilihat standar etikanya seperti itu,” keluh Bahlil.

Pencalonan Gibran Rakabuming Raka

Kritik Bahlil:
Bahlil Lahadalia meski mengakui Anies sebagai seniornya semasa di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengkritik Anies atas apa yang dianggapnya sebagai kepura-puraan yang beretika tinggi. Lahadalia menyarankan agar Anies tidak terlalu percaya diri dengan standar etikanya dan menyerukan peninjauan lebih dekat terhadap model etika yang dihadirkan Anies. “Jadi jangan merasa terlalu pintar dalam etika, mari kita lihat modelnya juga,” tegasnya menantang Anies untuk merefleksikan perilaku etisnya sendiri.

Ketika wacana politik semakin intensif menjelang pemilihan presiden perdebatan mengenai etika menjadi pusat perhatian. Kritik Bahlil Lahadalia terhadap Anies Baswedan tidak hanya menantang penekanan kandidat presiden pada etika tetapi juga menggarisbawahi pentingnya mencermati model etika pemimpin. Benturan perspektif antar tokoh politik ini mengingatkan bahwa pertimbangan etis memainkan peran penting dalam membentuk kepercayaan publik dan mempengaruhi hasil pemilu.

Baca Juga : Debat Panas Informasi Pertahanan Keamanan Negara

Tiga Capres Makan Siang Bareng Jokowi, Ini Ungkap Anies

Jakarta – Tiga Calon Presiden (Capres) makan siang bersama Presiden Jokowi. Terlihat foto yang beredar mengenai pertemuan sekaligus makan siang dari ketiga capres dan presiden jokowi.

Anies Baswedan mengungkapkan obrolan saat makan siang bersama Presiden Jokowi serta kedua capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Pertemuan Makan Siang Tiga Capres Dengan Jokowi

Pertemuan Presiden Jokowi dengan tiga Capres tersebut dilaksanakan pada Senin, 30 Oktober 2023 sekitar pukul 12.30. Dalam pertemuan tersebut, terlihat jokowi memakai batik dengan warna biru.

Terlihat juga ketiga capres yang hadir mengenakan kemeja batik. Prabowo dengan batik coklat, Anies memakan batik berwarna coklat muda dan Ganjar dengan batik merah.

Dalam pertemuan makan siang tersebut, terlihat suasana yang tampak akrab. Jokowi terlihat sesekali mengajak para capres untuk mengambil hidangan yang sudah disediakan.

“Ini Pak Anies dicobain,” Ucap Jokowi.

Anies Ungkap Obrolan Saat makan siang

“Tadi kita hanya mengobrol santai saja. Banyak hal juga yang dibahas dan di diskusikan,” Ucap Anies saat konferensi pers bersama dengan Ganjar dan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Namun, Anies juga menegaskan jika obrolan yang dilakukan bersama dengan Presiden Jokowi serta Prabowo dan Ganjar tersebut bersifat ringan. Menurut Anies tidak ada obrolan berat yang dibahas pada saat pertemuan itu berlangsung.

“Semua pembahasannya ringan ya pak ya, tidak ada pembahasan yang berat,” Ucapnya.

Anies juga mengatakan jika dirinya mendapatkan undangan makan siang itu sudah sejak pekan lalu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas undangan makan siang tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas undangan dan jamuan makan siang dengan Bapak Presiden. Saya telah menerima undangan itu pekan lalu untuk di undang makan siang hari minggu. Namun kami menyampaikan jika hari minggu kemarin tidak bisa. Karena sudah ada komitmen dengan masyarakat jember. Lalu dibuat hari senin, hingga kita bisa ikut hadir bersama,” Kata Anis.

BACA JUGA : LUHUT DIKABARKAN MUNDUR, SAAT INI MASIH TERBARING

SAH 3 CAPRES-CAWAPRES, KPU MENUTUP PENDAFTARAN

JAKARTA- SAH 3 Capres-Cawapres yang akan menjadi pilihan kita dalam pesta demokrasi yang diselenggarakan pada 2024 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menutup pendaftaran untuk Calon presiden – Calon Wakil Presiden (Capres – Cawapres).

Indonesia termasuk negara demokrasi terbesar nomor 3 di dunia, dan sebentar lagi pada 2024 kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) yang terbesar dalam konteks demokrasi negara. Tepatnya pada 14 Februari 2024, yang diselenggarakan dalam satu hari.

Ketua KPU, Hasyim Asyari mengatakan bahwa pendaftaran capres-cawapres telah berakhir. Dan sudah resmi ada 3 pasangan calon yang sudah mendaftarkan dirinya sebagai peserta pemilu 2024.

“Tampaknya pendaftaran sudah selesai, tidak ada gabungan partai politik lagi yang akan datang. Karena memang partai politik peserta pemilu 2019 yang memiliki kursi atau memiliki suara. Hasil dari pemilihan umum anggota DPR 2019 sudah terikut kedalam gabungan dari partai politik. mendaftarkan masing-masing bakal capres dan cawapresnya,” Ucap Hasyim di kantor KPU pada 25 Oktober 2023.

SAH 3 Capres-Cawapres, Siapa saja Kandidatnya ?

Pasangan pertama yang mendaftarkan sebagai Capres-Cawapres ke KPU adalah pasangan dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pasangan ini didukung oleh 3 partai politik yang memiliki suara sah pada pemilu 2019 lalu. Yang termasuk dalam tiga partai pendukung dari pasangan ini adalah Nasdem, PKS, dan PKB. Total kursi yang dimiliki oleh ketiga partai tersebut di DPR saat ini adalah 167 kursi.

“Ketiga partai ini memiliki kursi sebanyak 167 kursi DPR RI dari hasil pemilu pada 2019 lalu yang sekitar dengan 29,04 %,Total kursi ini yang digunakan sebagai persyaratan mencalonkan capres-cawapres tersebut,” Ucap Hasyim.

Setelah pasangan dari Anies-Cak Imin , pendaftar kedua dilakukan oleh pasangan dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh 4 parpol, yaitu PDIP, Hanura, Perindo dan PPP.

“Total perolehan suaranya 39.276.935 atau setara dengan 28,06 %,”
Tutur Hasyim.

Lalu terakhir, ada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terakhir mendaftarkan ke KPU. Pasangan ini memiliki total suara partai pendukung yang paling besar jika dibandingkan dengan pasangan yang 2 sebelumnya.

“Total suara gabungan untuk pasangan ini dari partai yang mengusungnya Gerindra,Demokrat,Golkar,PAN,PSI,PBB dan Garuda adalah berjumlah 59.726.053 suara atau setara dengan 42,67 %.” Terangkan Hasyim.

Ketua KPU, Hasyim juga menyampaikan jika kemungkinan sudah tidak akan ada lagi partai politik yang memiliki kursi di DPR yang belum ikut serta mendaftar. Dan Hasyim sudah memastikan pendaftaran untuk bakal pasangan capres-cawapres telah ditutup.

“Sehingga, demikian, sesungguhnya, hari ini adalah hari terakhir pendaftaran, maka kesempatan untuk mendaftarkan pasangan capres-cawapres sudah ditutup. Artinya, sudah tidak ada lagi partai atau gabungan dari partai politik yang datang untuk mendaftarkan pasangan capres-cawapres lagi,” Tutup Hasyim.

Tahapan Setelah Pendaftaran

Untuk selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi dokumen persyaratan para pendaftar pasangan capres- cawapres tersebut. Ketiga pasangan tersebut juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim RSPAD Gatot Soebroto dan hasilnya akan diumumkan kepada KPU Jumat, 27 oktober 2023 sekitar jam 2 siang.

Dan hasil dari seluruh proses verifikasi administrasi syarat bakal pasangan capres-cawapres tersebut akan ditetapkan oleh KPU pada 13 November 2023. Setelah itu, akan dilaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon tersebut yang dilaksanakan pada 14 November 2023.

BACA JUGA : TIKTOK SHOP BUKA LAGI ?, PEMERINTAH BERI SYARAT INI