Tag Archives: GEMPA BUMI

Suara Sirine Berbunyi Warga Lari Berhamburan Lari Keluar

Pangandaran – Suara sirine atau alarm peringatan gempa di Pantai Pangandaran berbunyi. Ratusan warga di pesisir pantai tampak panik.
Sejumlah warga berhamburan dan meninggalkan pantai. Mereka menyelamatkan diri dan mengungsi ke tempat yang aman.

Pengumuman adanya gempa berpotensi tsunami menimbulkan kepanikan di kalangan wisatawan. Tak sedikit dari mereka yang merasa kebingungan.

Warga yang mendengar alarm peringatan gempa berkumpul di titik kumpul. Mereka diimbau untuk melihat atau mengecek episentrum gempa.

Setelah peringatan gempa berhenti, beberapa menit kemudian terdengar suara peringatan tsunami. Warga berlarian menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) di kawasan Pasar Wisata Pangandaran.

Berbagai upaya evakuasi dilakukan BPBD dan BNPB, mulai dari penyelamatan korban dari pohon, rumah terkunci, ibu hamil dan kondisi darurat lainnya.

Gema sirene peringatan tsunami merupakan simulasi BNPB untuk melatih kesiapsiagaan gempa Megatrust di wilayah laut selatan Pulau Jawa. Pangandaran merupakan salah satu daerah yang berpotensi terdampak bila terjadi gempa.

Simulasi ini dilakukan di Pos 4 Pantai Pangandaran pada Kamis 05 September 2024 sore pukul 12.30 WIB. Kemudian mereka melakukan upaya mitigasi di TES Pangandaran.

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengatakan, kegiatan ini untuk mengantisipasi potensi gempa Megatrust. Kegiatan diawali dengan apel kesiapsiagaan dan simulasi evaluasi mandiri tidak hanya terhadap masyarakat tetapi juga wisatawan yang hadir di Pangandaran.

Dalam simulasi tersebut mereka diarahkan ke Tempat Evakuasi Sementara (TES) Pangandaran. Para peserta simulasi ini cukup antusias karena mengingat potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat mengancam.

Waspadalah Saat Keadaan Apapun

“Mudah-mudahan menjadi kebiasaan bagi kita, setiap tanggal 26 setiap bulannya sirine di Pangandaran harus dicek. Pastikan jalur evakuasi dapat dilalui dengan baik dan tempat pengungsian dapat digunakan dengan baik,” kata Lilik kepada.

BACA JUGA : Baskara Mahendra: Aktor Berbakat dengan Karier

Menurutnya, hal itu juga dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia yang hendak menuju Pangandaran.

Jadi mereka tidak khawatir, karena wilayah Pangandaran sudah melakukan tindakan pencegahan, ujarnya.

Selain itu, mencakup informasi yang disiapkan mengenai kesiapan di hotel.

“Dan simulasi ini hanya di satu titik yaitu di Pangandaran, namun nantinya di wilayah lain yang memang memiliki potensi ancaman tsunami,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengungkapkan, wilayah yang berpotensi terdampak megatrust atau tsunami berada di sepanjang garis pantai Pangandaran. Termasuk 6 kecamatan, 16 desa lainnya di Kabupaten Pangandaran.

“Tetapi BNPB sudah menjelaskan bahwa tidak semua bidang tersebut berisiko. Nanti akan dibuat pedoman termasuk bidang pendidikan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus melakukan upaya preventif dan pendekatan edukasi dalam mitigasi bencana.

“Namun upaya pemerintah daerah saat ini adalah membuat desa-desa waspada. Ada sosialisasi ke setiap masyarakat agar warga selalu siap,” ujarnya.

TSUNAMI HANTAM JEPANG IMBAS DARI GEMPA FILIPINA

NUSANTARA – Tsunami hantam jepang, Imbas dari gempa berkekuatan 7,5 yang mengguncang Filipina. Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan, bahwa terjadi gelombang tsunami menerjang Pulau Hachijojima, jepang dengan ketinggian air mencapai 40 cm, pada hari Minggu (3/12/2023). Pulau tersebut berada sekitar 180 mil (290 kilometer) selatan ibu kota Tokyo.

Sebelum tsunami hantam jepang, Badan Meteorologi jepang juga telah mengeluarkan peringatan tsunami akan menghantam Jepang dengan ketinggian satu meter.

Saluran TV NHK juga sebelumnya pada Minggu (3/12) dini hari sekitar 01.30 waktu setempat, mengatakan jika gelombang tsunami bakal mencapai pantai barat.

Info Terkini Tsunami Di jepang

Diberitakan bahwa pada Sabtu (2/12) terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Mindanao, Filipina. Kejadian tersebut terjadi malam hari, sekitar pukul 22.37 waktu setempat. Kejadian tersebut sebelum tsunami hantam jepang.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (ESMC) mengatakan bahwa gempa tersebut melanda Mindanao dengan kedalaman 63 kilometer (39 mil).

Akibatnya, beberapa wilayah di pesisir barat daya Jepang dan Filipina sebelumnya berpotensi dihantam tsunami setelah keluarnya peringatan dari masing-masing negara.

Filipina sudah tidak berisiko dihantam tsunami Berdasarkan Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat. Namun, warga tetap diminta untuk selalu waspada karena di beberapa wilayah pesisir ada potensi kenaikan volume air.

Meskipun demikian, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, PHIVOLCS, mengatakan bahwa kemungkinan resiko tsunami masih akan tetap ada.

PHIVOLCS juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di dekat kawasan pantai untuk segera mengungsi dan menjauhi pinggir pantai. seperti masyarakan yang ada di Provinsi Surigao Del Sur dan Davao Oriental, mereka sebaikan menjauh dari kawasan pantai.

Berbeda dari wilayah Filipina yang lain, kedua provinsi tersebut sebagian besarnya merupakan wilayah pedesaan dan tidak padat penduduk.

“Kapal-kapal yang telah berada di laut selama periode ini diharuskan tetap berada pada lepas pantai di perairan dalam sampai ada informasi lebih lanjut lagi,” himbauan dari PHIVOLCS.

Terlepas dari bencana tersebut,Indonesia juga merasakan dampaknya. Berdasarkan laporan dari BMKG, pada pukul 21.37 WIB gempa magnitudo 7,5 juga mengguncang Pulau Karatung, di Sulawesi Utara. Episenter terletak pada 8,53 lintang utara dan 126,69 bujur timur, lebih tepatnya berada di laut 420 km barat laut dari Pulau Karatung.

Dikabarkan sejumlah gempa susulan masih terus terjadi Hingga pukul 23.50 WIB. Gempa menghantam wilayah sekitar Sulawesi Utara dengan kekuatan magnitudo 5,2 hingga 6,2.

BACA JUGA : MASJID DI JAKARTA MEMBUKA POSKO UNTUK RELAWAN KE GAZA