Tag Archives: Jambi

RS Royal Prima Jambi Buka Suara Terkait Dugaan Malapraktik

BERITATERKINI – RS Royal prima Jambi baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait kasus meninggalnya seorang bayi yang diduga akibat malapraktik medis. Pernyataan ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan transparansi dan komitmen RS Royal prima dalam menghadapi kasus ini.

Diketahui kejadian ini mengakibatkan bayi bernama Alfatih Rizki Ananda yang berusia 15 bulan meninggal dunia usai pemasangan selang ke mulut di RS tersebut.

Kasus meninggalnya bayi ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak terkait pentingnya menjaga kualitas pelayanan medis. Semua rumah sakit harus selalu memastikan bahwa prosedur medis yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan bahwa tim medis memiliki kualifikasi yang memadai.

Kejadian ini berlangsung pada 30 oktober 2023. Pihaknya mengklaim bahwa telah melakukan pelayanan sesuai dengan SPO (Standard Prosesdur Operasional).

Pernyataan RS Royal Prima Jambi

Dalam pernyataannya, RS Royal prima menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan yang dirasakan oleh keluarga bayi yang meninggal tersebut. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada keluarga atas kejadian yang tidak seharusnya terjadi.

RS Royal prima menjelaskan bahwa mereka telah melakukan investigasi internal sejak awal munculnya laporan mengenai malapraktik medis yang diduga terjadi di rumah sakit ini. Mereka bekerja sama dengan tim medis dan ahli hukum untuk memastikan bahwa proses investigasi dilakukan dengan objektif dan adil.

Dalam pernyataan tersebut, RS Royal prima juga menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan medis dan memperkuat sistem pengawasan internal di rumah sakit ini.

RS Royal prima juga menyampaikan bahwa mereka akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga bayi yang meninggal tersebut. Mereka akan membantu keluarga dalam proses hukum yang sedang berlangsung dan memberikan kompensasi yang sesuai atas kerugian yang diderita.

Pernyataan RS Royal prima ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena menunjukkan sikap bertanggung jawab dan keterbukaan dalam menghadapi kasus ini. Masyarakat berharap agar rumah sakit lain juga dapat mengikuti jejak RS Royal prima dalam mengatasi kasus-kasus serupa dengan transparansi dan keadilan.

Dari kasus ini, diharapkan ada pembelajaran yang berharga bagi semua pihak terkait, termasuk rumah sakit, tenaga medis, dan pemerintah. Kualitas pelayanan medis harus menjadi prioritas utama demi keselamatan dan kesejahteraan pasien. Semoga peristiwa ini dapat menjadi titik awal perbaikan sistem kesehatan kita dan tidak terulang di masa mendatang. RS Royal prima harus tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis terbaik kepada masyarakat. Serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pasien dan keluarga mereka.

BACA JUGA : Denise Chariesta Jadi Viral Setelah Foto Menyusui Anak Tersebar

VIRAL SUPIR TRUK LARANG ANAK MASUK POLISI

Viral baru – baru ini media sosial dihebohkan oleh seorang supir truk yang tidak terima di tilang oleh polisi. Karena merasa sangat kesal sang sopir truk tersebut sampai langsung menghubungi dan melakukan panggilan video call dengan anaknya. Dirinya mengatakan kepada anaknya untuk jangan masuk polisi. Hal tersebut dilakukan langsung didepan polisi yang telah menilang dirinya karena merasa sangat kesal. Kejadian ini terjadi di Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.

Viralnya kejadian ini berawal dari unggahan salah satu akun tiktok @wakdoyok252 dengan nama Joko Susilo. Video viral tersebut sudah ditonton oleh lebih dari 606 rb penonton. Dalam video tersebut joko susilo mengatakan bahwa dia melarang anaknya untuk tidak masuk anggota polisi karena sering menjadi korban pungli oleh oknum polisi.

“Anak saya laki laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak. Tapi saya orangnya yang nggak memperbolehkan pak. Karena bapaknya selalu menjadi korban sama polisi” ucap Joko Susilo kepada salah satu anggota kepolisian dalam video viral yang beredar tersebut. Video viral tersebut pertama kali diunggah pada jumat (29/9/2023). Kini video tersebut sudah tersebar luas diseluruh media sosial dan menjadi semakin viral.

Respon Kapolres Tebo atas Kejadian Tersebut

Merespon hal yang menjadi heboh dimedia sosial tentang video itu. Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan mengatakan kejadian tersebuh terjadi, pada kamis (28/9/2023) lalu. Hal ini berawal dari penemuan 10 truk pengangkut pupuk bersubsidi yang akan menuju Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat oleh tim Polsek Tebo. ” Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen bahwasannya pupuk tersebut adalah pupuk non subsidi. “ ucap Wayan, Rabu (04/9/2023).

Saat diperiksa, Surat-surat kendaraan dan izin mengemudi sudah mati. Oleh sebab itu para supir diamankan karena tidak memiliki kelengkapan dokumen perjalanan. ” Untuk kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudi. 10 unit kendaraan tersebut rata-rata tidak dapat menunjukan STNK dan SIM yang berlaku atau aktif, “ jelasnya.

Selanjutnya para supir dibawa ke Mapolsek Tebo Tengah dan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Tebo untuk dilakukan penilangan. ” Setelah dilakukan penilangan terhadap 10 unit kendaraan R6 tersebut dan membayarkan E-Tilang BRIVA, selanjutnya 10 unit kendaraan tersebut melakukan perjalanan ke kabupaten dharmasraya,” ungkapnya.

Setelah video yang diunggahnya menjadi viral. Joko akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya tersebut yang mengakibatkan terjadinya kehebohan di media sosial . ” Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok, saya pribadi minta maaf sama bapak Kanit, Pak Ardiansyah karena ada kesalah pahaman dan miskomunikasi dari video yang sayua upload. ucap Joko Susilo dalam klarifikasi yang diterima detiksumbagsel.

Video yang sempat menjadi viral dimedia sosial tersebut kini telah dihapus dari akun Tiktok @wakdoyok252, akan tetapi potongan dari video tersebut masih banyak beredar dimedia sosial, ” Karena merugikan salah satu pihak, jadi saya hapus videonya,” Ungkap Joko Susilo.

Baca Juga : Kaesang Gabung ke PSI, Ada Apa dengan PDIP ?