Tag Archives: sekolah

Viral Seorang Ibu Enggan Ambil Rapor Anaknya

Beredar sebuah cerita sedih yang viral tentang seorang ibu yang enggan untuk mengambil rapor anaknya ke sekolah. Cerita tersebut beredar di sosial media. Dari seorang anak yang sedih karena sang ibu enggan datang ke sekolah untuk mengambil rapor anaknya.

Bukan sikap ibunya yang membuat sang anak bersedih. Namun ada alasan tertentu yang membuat nya sedih. Pengambilan rapor yang selalu di wakili oleh kakek dan kakaknya.

Kakek atau kakaknya yang datang terkadang ia merasa sedih kenapa ibunya tidak seperti orang tua teman-teman yang lain.

Kisah ini diceritakan oleh sang anak yang merupakan seorang pria dari di Jawa Tengah. Ia mengaku ibunya tidak pernah mau datang ke sekolah untuk mengambil rapor.

Tidak Mau Ambil Rapor Anaknya Karena Minder Tidak Bisa Baca Tulis

Ternyata ada alasan lain yang membuat sang ibu enggan ke sekolah anak untuk hadir mengambil rapor karena khawatir membuat putra kesayangannya itu malu.

Kisah tersebut viral usai diunggah di akun TikTok @gosanke. Ternyata ibunya takut disuruh untuk menulis atau tanda tangan, ia tidak ingin pihak sekolah tahu dan membuat anaknya malu.

Setiap kali ditanya perihal alasannya mengapa tidak mau datang ke sekolah, sang ibu selalu bilang sibuk mencari uang untuk biaya pendidikannya.

Padahal sang anak mengaku bangga kepada sosok ibunya itu. Ia sama sekali tidak malu namun sayang ibu memang melebihi apapun dan ia tak ingin anaknya malu. Selain itu, ibu juga malu karena kebanyakan dari teman-teman pria tersebut biasanya yang mengambil rapor adalah ayah mereka.

“Ibu merasa tidak tega melihatku menyaksikan ayah dari teman-temanku yang mengambilkan rapor, sedangkan aku tidak memiliki ayah dan yang datang adalah ibu,” ucap anak tersebut.

Tepat pada acara Wasna Warsa sang anak merajuk dan meminta agar ibunya bisa hadir di acara tersebut. Dan sang ibu pun berkenan untuk hadir menyaksikan kelulusan kesayangannya itu.

kisah pengorbanan sang ibu tersebut pun berhasil membuat banyak warganet ikut merasa haru.

Baca Juga : Viral Telaga Biru Jadi Tempat Wisata Baru

viral siswa SMA dibully, orangtua tak terima

TRIBUNNEWS.COM-Sebuah video memperlihatkan dari aksi Siswi SMA di Langkat yang lakukan bullying pada teman sekelasnya.

Siswi yang berinisial A itu dibully oleh teman sekelasnya yang juga seorang perempuan berinisial BNQ. Yang diduga merupakan keponakan anggota DPRD Langkat.

Tidak hanya itu. Namun jilbab korban juga di tarik berulang kali dan tampak pelaku menyentuh bagian sensitif korban.

Pada saat dibully korban sama sekali tidak melakukan perlawanan apapun dan wajah korban tampak murung.

Saat diketahui aksi bully itu terjadi di ruang kelas SMAN1 Stabat, Kab.Langkat. Sumatera Utara.

Orang Tua Korban Mengaku Tak Terima

Saat mendengar kabar anaknya dibully di sekolah. orang tua korban mengaku tidak terima dengan aksi yang dilakukan para pelaku pembully. Meskipun BNQ dan kedua temannya sudah meminta maaf di media sosial.

Guru dan orang tua dari pelaku bull juga telah mendatangi rumah sang korban pada Sabtu malam.

Mereka datang baik-baik. Orangtua korban bilang kejadian ini terjadi di sekolah dan selesainya tidak di rumah ini.

Orang Tua Korban Minta Pelaku Dikeluarkan

Ayah siswi SMA di Langkat tak terima sang anak jadi korban pembullyan. Dan orang tua korban minta pelaku dikeluarkan dari sekolah.

W juga berharap agar pihak dari sekolah memberikan sanksi tegas pada pelaku agar nantinya tidak menjadi contoh bagi siswa yang lain.

Mereka berharap anak-anak pelaku perundungan dikeluarkan dari sekolah. Kalau tidak dikeluarkan Tidak akan ada efek jera kepada yang lain dan kejadian seperti ini dapat terulang kembali.

Sosok Pelaku Perundungan

Sosok pelaku pembullian sisiwi SMA di Langkat diduga ialah anak polisi dan keponakan anggota DPRD.

Aksi pembullian siswi SMA ini terjadi disekolah SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

BNQ dikenal sebagai siswi yang sering melakukan perundungan, dia diduga merupakan keponakan anggota DPRD Langkat berinisial P.

Pelaku yang memvideokan aksi perundungan tersebut berinisial FDM, diduga FDM merupakan anak dari seorang polisi. Basir mengatakan jika korban pembullian itu berusia 22 tahun, namun karena memiliki keterbatasan sehingga korban masih duduk di bangku SMA.

Baca Juga : Viral Tawuran Anak Punk Situbondo Resahkan Warga