Mendag Surati India

JAKARTA – Mendag Surati India dengan permasalahan impor beras. Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) mengungkapkan jika masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan mengenai permasalahan sulitnya impor beras. Karena, Zulkifli telah bertemu dengan Piyush Goyal, Mendag dan Industri India.

“Kita sudah bertemu Piyush goyal selaku mendag dan Industri India dan kita sudah dapatkan jadi tidak perlu khawatir,” ucap Zulkifli pada selasa, 31 oktober 2023 di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat.

Zulkifli juga mengatakan sedang mengirimkan surat untuk dapat impor beras sebanyak 1 juta ton.

“Saya sudah meminta satu juta ton, namun berapapun yang diberikan kita berterima kasih,” tuturnya.

Dunia Sedang Stop Ekspor Beras

Saat ini, beras sangat sulit didapatkan. Beberapa negara juga sudah tidak lagi mau mengekspor beras mereka. Sejumlah negara lebih memilih untuk menyimpan stok pangan beras tersebut dibanding harus ekspor ke negara lain.

Jokowi juga sebelumnya mengaku sempat kesulitan dalam mencari negara untuk impor beras, dikarenakan beberapa negara yang sudah stop ekspor beras tersebut. Termasuk diantaranya negara India yang baru-baru ini berhenti ekspor beras.

“Mau impor sekarang ini juga sudah sulit mendapatkan barangnya, tidak seperti sebelumnya. Sekarang mencarinyua sangat sulit, dikarenakan negara-negara lain sudah membatasi ekspor karena ingin menyelamatkan rakyatnya, dan memberikan makan rakyatnya sendiri,” ucap jokowi.

Bansos Beras Di Indonesia

Jokowi masih fokus dengan pemberian beras bantuan pangan (Bansos) tahap II yang akan dilaksanakan hingga November 2023. Program bansos ini diselenggarakan sebagai bentuk sikap pemerintah terhadap harga beras saat ini yang tinggi imbas dari bencana El Nino.

Pembagian bansos sudah berjalan di beberapa kota. Dan Jokowi telah memutuskan untuk memperpanjang masa program bansos hingga Desember 2023, dan kemungkinan besar akan diperpanjang lagi hingga Maret 2024.

“Pemberian beras bantuan tahap II pada bulan September hingga November yang dilakukan oleh Bulog. Setelah itu akan ditambah lagi 1 bulan hingga Desember,” Ucap Jokowi dalam siaran pers pada kamis 26 Oktober 2023.

Budi Waseso yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama dari Perum Bulog juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan stok untuk alokasi tahap II yang rencana akan diselenggarakan pada september hingga november.

BACA JUGA : BOBBY NASUTION IKUT DUKUNG PRABOWO ? KOK BISA ?