Fri. Nov 22nd, 2024
Kini Korban Keracunan Makanan, Menjadi 132 OrangKini Korban Keracunan Makanan, Menjadi 132 Orang

Sukabumi, Kini Korban keracunan makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi menjadi 132 orang, relawan PMI telah mengevakuasi korban. Kini Korban keracunan makanan terus bertambah, Tim kesehatan kemudian membuka posko darurat, kemudian melakukan penyisiran ke rumah warga untuk memberikan pelayanan medis.

Ratusan korban, yang mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan syukuran pada Selasa 4 juni 2024. Itu berasal dari dua desa, yakni Desa Cikiwul dan Cimonyet, Kecamatan Cibadak. Kata Ketua Tim Kerja Surveilans, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Tatang Sutarman di Sukabumi.

BACA JUGA : Beberapa Nelayan Ditangkap Karena Meyelundupkan WNA

Informasi yang dihimpun tim surveilans, dari 53 korban yang dirawat di RSUD Sekarwangi. 25 korban sudah dipulangkan, karena kondisi kesehatannya semakin membaik. Kemudian lima korban, yang menjalani observasi di posko kesehatan, sedangkan sisanya menjalani pemulihan di rumah masing-masing.

Awalnya sejumlah warga yang mengalami gejala keracunan, sempat dirawat oleh pengawas Desa. Namun seiring bertambahnya jumlah korban, pengawas desa berkoordinasi dengan Puskesmas Sekarwangi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Dikarenakan jumlah korban yang terus bertambah, tim kesehatan kemudian membuka posko darurat. Kemudian melakukan penyisiran ke rumah warga, untuk memberikan pelayanan medis dan merujuk warga yang kondisinya sudah lemah. Dan harus, menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Untuk mengungkap penyebab keracunan massal, di Desa Sekarwangi, tim surveilans mengambil sampel makanan yang disajikan dalam kemasan nasi kotak. Hingga saat ini, sampel makanan masih diuji di laboratorium kesehatan.