Solo, Beberapa fakta Dita digorok mantannya menjelang hari pernikahannnya, polisi telah melakukan olah TKP kasus pembunuhan yang sadis. Beberapa fakta Dita digorok, dan polisi masih mengusut kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Khusnan Aminuddin alias Udin ( umur 21 tahun ), warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati, terhadap wanita kesukaannya, Ratri Pramudita atau Dita ( umur 21 tahun). Udin membunuh dengan menggorok leher korban karena cemburu korban akan menikah.
BACA JUGA : Kini Korban Keracunan Makanan, Menjadi 132 Orang
Sejumlah fakta baru dipaparkan Polres Pati terkait kasus yang terjadi Selasa 4 Juni 2024 pagi itu. Keluarga Ratri pun memberikan keterangan lainnya.
- Korban tewas karena luka robek di leher, “Kemarin telah dilakukan otopsi terhadap jenazah korban oleh Tim Kesehatan Polda Jateng, hasilnya penyebab kematian adalah luka robek di bagian leher,” kata Kompol Alfan, Rabu ( 05 Juni 2024). “Lukanya cukup besar hingga menimbulkan pendarahan hebat, luka gores cukup besar di sepanjang leher sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkapnya.
- Tersangka memang merencanakan untuk menghabisi Dita, “Ya karena saat mengetahui korban akan menikah, tersangka kemudian setelah minum-minum pulang dan muncul rencana untuk membunuhnya. Kemudian tersangka, memanggil korban untuk datang ke rumah dengan alasan ingin memberikan. korban ponselnya karena ponsel korban rusak,” ungkapnya.
- Keluarga Ratri ataau Dita, angkat bicara dengan membantah jika keduanya berpacaran. “Dan anak saya tidak pernah pacaran dengan tersangka, Udin tidak pernah pacaran,” kata ibu korban, Suntari (umur 40tahun ), saat ditemui di rumahnya, Rabu 05 Juni 2024. “( Udin ) Suka ya, suka dengan anak saya, tapi anak saya tidak pernah menjawab kalau Udin suka,” lanjutnya. Namun ibu korban mengatakan, sebelum kejadian, anaknya pamit dan hendak pergi ke rumah tersangka untuk membeli ponsel. Namun, anaknya itu tidak kembali ke rumah selama beberapa jam.
- Dita berencana menikah pekan depan, Suntari melanjutkan, putranya berencana menikah dengan pria asal Rembang pada pekan depan. Senin 10 Juni 2024 tepatnya. “Iya, Aku mau nikah Senin besok, Aku sudah melangsungkan tunangan, Aku dari Rembang,” ungkapnya. Sekretaris Desa Ronggo, Sulasto mengatakan, korban rencananya akan menikah Senin depan. Rencananya pernikahan akan dilangsungkan di Rembang. Wanita itu mau menikah Senin ini, secara administratif belum, karena pernikahannya di Dukuh Rembang, calon suaminya dari Rembang, kata Lasto saat ditemui di rumahnya.