Jakarta, Makanan yang membuat kolagen rusak, dan ada juga makanan yang mendukung produksi kolagen. Semakin bertambahnya usia, kulit juga mulai berubah. Perubahan ini terkadang terlihat dari luar, berupa garis-garis halus dan juga kerutan. Sejumlah makanan penunjang produksi kolagen seperti jeruk, kiwi, brokoli, alpukat, dan nanas. Namun ada juga yang justru merusak dan membuat kulit cepat terlihat tua.
BACA JUGA : Seorang Wanita Tewas Usai Sedot Lemak, Klinik Beri Uang 50 Juta
- Makanan dan minuman dengan tambahan pemanis, gula merupakan salah satu komponen dalam makanan atau minuman yang cepat memicu timbulnya jerawat. Gula juga berkontribusi, terhadap pembentukan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) yang merusak kolagen. ketika kadar gula meningkat, proses AGEs dirangsang. Kerusakan kolagen semakin cepat jika dikombinasikan dengan paparan sinar matahari.
- Margarin, Beberapa orang tidak bisa makan roti tawar tanpa margarin. Kedengarannya seperti sarapan yang praktis, namun sebenarnya ini juga cara praktis untuk merusak kolagen kulit. mengandung banyak minyak terhidrogenasi parsial. Asam lemak trans, membuat kulit lebih rentan terhadap radiasi sinar ultraviolet yang pada akhirnya merusak kolagen dan elastisitas kulit. Sebaiknya margarin diganti dengan alpukat, yang dihaluskan atau minyak zaitun.
- Gorengan, Jika Anda menyukai kulit Anda, sebaiknya hindari makanan yang digoreng. Gorengan termasuk makanan yang digoreng dengan suhu tinggi dan banyak minyak. Suhu yang tinggi dapat melepaskan radikal bebas yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan sel kulit. Selain itu, menurut Healthshots, kebanyakan gorengan biasanya mengandung banyak garam dan memicu tubuh mengeluarkan air dari kulit. Kulit mengalami dehidrasi dan rentan terhadap kerutan.
- Sosis, pepperoni, bacon, dan sosis adalah daging olahan yang berbahaya buat kulit. Daging olahan tersebut banyak mengandung natrium, lemak jenuh, dan juga sulfit yang semuanya membuat kulitnmya dehidarsi dan melemahkan kolagen.
- Roti putih, Karbohidrat olahan, termasuk roti tawar dan pasta biasa, kurang baik untuk tubuh, terutama kulit. Mengandung indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan peradangan dan berdampak pada proses penuaan. Karena roti tawar merupakan, makanan yang merusak kolagen, maka sebaiknya diganti dengan roti gandum utuh atau roti gandum utuh