Jawa Barat – Ditipu Vendor Pernikahan, Wanita ini viral dan mengungkapkan pengalamannya pernah ditipu oleh vendor pernikahan. Saking kejinya si penipu, hingga membuat pengantin kelimpungan dikarenakan pada saat hari pernikahan di gedungnya tidak ada dekorasi, alat makan prasmanan dan lainnya juga. Disaat Ditipu Vendor Pernikahan, tersebut itulah pengalaman pahit itu mulai viral berawal dari postingan akun TikTok @sofyaputt. Ia memperlihatkan situasi di dalam Gedung, tempat acara pernikahannya yang masih kosong dan belum didekorasi sama sekali oleh pihak vendornya.
Di hari pernikahan jam 5 pagi, mencari vendor dekorasi lagi, mendekorasi gedung lagi, mencari MC lagi, mencari persewaan peralatan buffet lagi.. Saat ini terjadi aku jadi berpikir, apa ini namanya ditipu? Kok ternyata kamu beneran ditipu?
Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat belum ada dekorasi yang dipasang di dalam gedung. Yang ada hanya rangkaian besi dan background pernikahan. “Dibayar lunas dan hanya dipasang background pernikahannya. Rugi,” ucapnya haru. Unggahan tersebut langsung viral dan telah ditonton lebih dari 258,1 ribu kali. Netizen pun langsung membanjiri kolom komentar.
“Lunas lunas gan, gara-gara pembuat tenda, saya malah bilang begini, “jangan lunasi uangnya dulu, nanti telat dan uangnya habis,” kata pengguna TikTok @Amma. cilaaa.
Melalui unggahan di TikTok, Sofyanti menjelaskan kronologi ditipu vendor pernikahan.
“Mudah-mudahan tidak ada orang kaya seperti saya. Di hari pernikahan keadaannya memang seperti itu. Tidak ada dekorasi sama sekali, dekorasi, dekorasi, peralatan buffet dan itu penjualnya satu dan tidak semuanya. Sekitar Rp .15 juta, karena saya tidak mengambil paket dari dia. Saya tidak bisa membayangkan mengambil semuanya, “katanya emosional.
Ditipu Oleh Pihak Vendor
Sofyanti menuturkan, pertama kali mengetahui vendor tersebut karena sudah pernah menggunakan jasanya dan hasil dekorasinya bagus. “Pemiliknya berasal dari daerah Cimahi dan merupakan seorang spesialis. Saya sudah percaya dan ahli di bidangnya. Bahkan ketika saya bertemu dengannya saya diajak untuk survey saat proses dekorasi di berbagai acara,” jelasnya
BACA JUGA : Motif Tewasnya Sandra, Di Tangan Adik Kandung-Nya
Ia mengatakan, bukan hanya dirinya saja yang tertipu. Ada juga korban yang mengalami hal serupa. Ia sengaja memesan ojek online untuk memantau lokasi acara pernikahan tersebut.
“Saya menyewa Grab Express dan melihat proses dekorasinya, ternyata saat saya datang pada hari itu ada alat dekorasi tapi tidak ada orang yang mendekorasi,” kenangnya sambil panik saat itu.
Pukul 04.00 WIB dini hari, ia langsung bergegas mencari vendor yang bersedia mendekorasi pernikahannya di hari yang sama. “Saya langsung mendatangi wedding organizer saya dan kaget karena di dalam gedung memang tidak ada apa-apa. Tim memberi saya ketenangan meski ada sesuatu yang mendadak, dia langsung mencari vendor dekorasi baru,” ujarnya lega.
Akhirnya ia menemukan pedagang yang bersedia mendekorasi pada pukul 05.00 WIB karena terjadi hal yang tidak terduga.
“Yah, miris banget sih, tapi aku harus gimana? Yah, aku sudah berhias dan berdandan. Tim WO-ku terus menyemangatiku. Pada pukul 08.00 WIB dan aku membayangkan berjalan dari luar menuju ke lokasi pernikahan, kan?” dan posisi kiri masih dihias, mau tidak mau aku menangis melihat kanan dan kiri yang kosong,” ucapnya bingung.
Ia kaget saat acara berlangsung tiba-tiba muncul penjual dekorasi yang ia pesan sebelumnya. “Semua datang dari tim dangdut, buffet dan sebagainya. Katanya belum dibayar padahal saya sudah bayar lunas ke vendornya. Nah, makanya kalaupun sudah punya uang, jangan dilunasi.” belum. Niatnya untuk memudahkan vendor karena sudah dibayar. Tapi malah disalahgunakan,” tutupnya.
Tim yang dipesannya kembali dari vendor lain akhirnya menyuruh Sofyanti untuk kembali dan memberikan uang ongkos.