Thu. May 2nd, 2024
Hingga Kini Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, Karena ErupsiHingga Kini Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, Karena Erupsi

Jakarta, Hingga Kini Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, Karena Imbas Erupsi Gunung Ruang. Hingga Kini, Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara (Sulut), dan berdampak pada kegiatan penerbangan. Untuk penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi diperpanjang.

” Kini abu vulkanik masih menggangu wilayah udara hingga hari ini, pada jum’at 19 April 2024 akibat erupsi gunung ruang. Kondisi ini, berdampak pada keamanan dan ketentraman penerbangan. Analisas bandar udara ( bandara ) telah menerbitkan notifikasi terkait kondisi tersebut,” Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat 19 April 2024.

Akan tetapi, Erupsi yang terjadi sejak Selasa tanggal 16 April 2024. Juga berdampak pada penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi, yang berlokasi di Kota Manado, Sulut.Kini Bandara yang berjarak sekitar 95 km, dari Gunung Ruang masih tutup sementara waktu. Dengan demikian, abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis18 april 2024. Sejumlah wilayah kecamatan terdampak abu vulkanik, dan di antaranya Kecamatan Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupan Selatan.

BACA JUGA : Pengakuan Pembunuhan Ibu dan Anak Di Palembang

Jaringan listrik dan komunikasi terganggu pascaerupsi eksplosif, jaringan listrik dan komunikasi lumpuh di Kampung Laing Patehi yang berada di Pulau Ruang. Kini sedangkan di Desa Lumbo di Pulau Tagulandang, kondisi jaringan komunikasinya tidak berfungsi secara optimal. Dalam pengunsian yang telah di data BPBD, berada di Pulau Tagulandang berjumlah 272 KK atau 838 jiwa. Bagi mereka yang berasal dari Desa Laingpatehi berjumlah 166 KK (506 jiwa) dan Desa Pumpente 106 KK (332 jiwa).

Asap kawahpun masih muncul, dan berdasarkan dasbor sistem informasi pemantauan gunung api. Gunung Ruang terlihat jelas, hingga tertutup kabut pada hari ini jum’at 199 april 2024. Saat diamati asap kawah utama berwarna putih, dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak gunung. Cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan.