Thu. May 2nd, 2024
Pengakuan Pembunuhan Ibu dan Anak Di PalembangPengakuan Pembunuhan Ibu dan Anak Di Palembang

Palembang, Pengakuan Pembunuhan Ibu dan Anak Di Palembang, Targetnya Awalnya Suami korban. Pengakuan Pembunuhan Ibu dan Anak itu, Polisi tengah telah memeriksa intensif ( S ) pelaku pembunuhan istri dan anak mantan, Pengakuan Pembunuhan Ibu dan Anak Di Palembang, Targetnya Awalnya Suami korban. Pengakuan Pembunuhan Ibu dan Anak itu, Polisi tengah telah memeriksa intensif ( S ) pelaku pembunuhan istri dan anak mantan bosnya di Kota Palembang, Sumatera Utara. Pada saat di hari kejadian itu, S mengaku bahwa sebenarnya tak ingin membunuh Warsilah ( 40 tahun ) daan farah anaknya ( 16 tahun ). Akan tetapi, yang menjadi targetnya adalah mantan bosnya yaitu suami Warsilah.

Untuk hal tersebut, diungkapkan S kepada polisi usai diamankan tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang. Dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara. ” Yang pada saat itu rencanya, saya itu mau menemui suaminya,” Ungkap sipelaku pada Selasa 16 April 2024. Disaat pergi ke TKP, ternyata rupanya pelaku tidak sendiri melainkan bersama rekannya yang berinisial ( H ) yang kini masih diburu polisi. Awal mulanya, ( S ) dan ( H ) mendatangi rumah korban dengan menumpang dua ojek online. Dengan sengaja membawa pisau dari rumah. Namun sebelum kejadian, ( S ) menyebut peran ( H ) yakni yang mengawasi lokasi sekitar tempat kejadian.

BACA JUGA : Tertangkap Pengemudi Fortuner Arogan Yang Ngaku Adik Jenderal

Namun tetapi setibanya di TKP, ( S ) mengaku ia malah terlibat cekcok dengan Warsilah. Dan dari cekcok itu, iapun akhirnya emosi dan gelap mata dan menikam Warsilah lebih dulu hingga tewas. Dalam pengakuannya tersebut ia mengatakan, ” Disanalah malah cekcok sama istrinya (Warsilah), jadi terjadinya kejadian itu. Pertama itu ibunya dulu saya bunuh di gerai itu, setelah itu baru anaknya (Farah). ” Iapun juga mengaku, nekat menghabisi ( Farah ) dikeranakan saat itu korban tengah menelpon ayahnya.

Bahkan disaat kejadin tersebut, saat mantan bosnya tiba dirumah. Pelaku mengaku, dirinya juga masih berada di TKP dan juga masih merencanakan untuk membunuh suami korban. Akan tetapi, saat suami korban hendak masuk ke rumah bersama seorang rekannnya, ( S ) pun mengurungkan niatnya itu dan langsung kabur melarikan diri lewat pintu belakang rumah korban.

” Sebenarnya, saya juga punya niat dan berencana mau membunuh juga suaminya, tapi berhubung dia dengan temannya saya nggak jadi (membunuhnya) pak,”Ungkap pelaku.