Mon. May 20th, 2024
Para Pria Pemuda Bali Mengecat Rambutnya Bewarna KuningPara Pria Pemuda Bali Mengecat Rambutnya Bewarna Kuning

Denpasar, Para Pria Pemuda Bali Mengecat Rambutnya Bewarna Kuning. Para Pria Pemuda Bali Mengecat Rambutnya Bewarna Kuning. Dan hal ini pertanda akan ada Hari Raya Kuningan, dan jarak Galiungan dan Kuningan hanya 10 hari saja. Untuk ditahun ini, Hari Raya Kuningan jatuh pada tanggal 9 Maret 2024 dan 5 oktober 2024. Dan untuk menyambut Hari Raya Kuningan ini, umat Hindu Bali biasanya melaksanakan Hari Penampahan Kuningan.

Akan tetapi, Hari Penampahan Kuningan ini dilaksanakan setiap Sukra Wage Wuku Kuningan. Dalam persiapan penyambutan dilakukan dengan menyembelih hewan ternak. Dan selain itu juga, membuat sesajen untuk persiapan persembahyangan pada Hari Raya Kuningan keesokan harinya. Pada umumnya, memang menyiapkan keperluan di atas, akan tetapi berbeda dengan para pemuda Bali ini. Mereka menyambut Hari Raya Kuningan dengan cara yang super kocak yaitu dengan mengecat rambut bewarna kuning.

BACA JUGA : Menyederhanakan Tahapan Untuk Skincare

Dan bagaimana tidak, untuk sesuai dengan namanya yaitu Hari Raya Kuningan. Mereka juga merubah penampilannya dengan mengecat rambutnya berwarna kuning. Namun untuk bajunya juga kompak bewarna putih, dan tak hanya itu juga udeng yang dipakai melingkar di kepala juga berwarna putih.

Bagi umat hindu , Hari Raya Kuningan merupakan hari besar dan hari suci dari umat Hindu. Akan tetapi Kuningan dirayakan umat Hindu dengan melakukan persembahan berupa sesajen. Dan untuk Hari Raya Kuningan adalah rangkain dari Hari Raya Galungan. Namun Hari Raya Kuningan dirayakan setiap 6 bulan atau 210 hari sekali sesuai penanggalan kalender masyarakat Bali, yaitu hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, Wuku Kuningan.

Makna dari Hari Raya Kuningan, merupakan hari dimana umat Hindu merayakan hari kemenangan dharma melawan adharma pada 1.200 tahun silam. Namun pada Hari Raya ini biasanya Umat Hindu, akan memberikan persembahan kepada para leluhur, memohon kemakmuran, perlindungan, keselamatan dan juga tuntunan ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.