Tue. May 14th, 2024
PETANI TEWAS TERSAMBAR PETIR DI SUMATERA BARATPETANI TEWAS TERSAMBAR PETIR DI SUMATERA BARAT

INFOTERKINI – Petani Tewas tersambar petir terjadi di sumatera barat. Kejadian tragis terjadi di Sijunjung saat tujuh petani tersambar petir saat berteduh di saung di Jorong Bungo Pinang, Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Lima dari mereka tidak selamat dalam kejadian ini. Wali Nagari Muaro Bodi, Hendri Yandri, membenarkan bahwa lima dari tujuh warganya yang tersambar petir telah meninggal dunia. Awalnya, ketujuh petani ini pulang dari ladang dan mencari tempat berteduh karena hujan lebat melanda Nagari Muaro Bodi.

Kronologi Kejadian Petani Tewas Tersambar Petir

“Kejadian tersambar petir terjadi saat mereka sedang berada di saung. Mereka baru saja pulang dari ladang tadi malam. Akibat kejadian ini, lima orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan,” ungkap Hendri Yandri kepada wartawan pada Jumat (22/12/2023).

Hendri kemudian mengungkapkan penyebab terjadinya kejadian nahas ini. Ia menduga bahwa salah satu korban menyebabkan petir menyambar karena menghidupkan senter dari gadgetnya.

“Dari informasi yang kami terima, kejadian ini terjadi saat sudah gelap. Salah satu korban menghidupkan senter dari gadgetnya karena kondisi yang gelap,” jelasnya.

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas, namun nyawa mereka tidak dapat tertolong,” lanjut Hendri.

Lima orang yang meninggal dunia dalam kejadian ini adalah BM (44), AK (35), IM (20), H (37), dan HP (40). Sementara itu, dua orang yang selamat adalah FF (17) dan AH (39).

Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh petir. Saat cuaca buruk seperti hujan lebat, penting bagi kita untuk mencari tempat yang aman dan menjauh dari benda-benda yang dapat menarik petir seperti pohon tinggi atau tiang listrik. Jika memungkinkan, sebaiknya menghindari penggunaan gadget yang dapat menyebabkan petir menyambar. Kita harus selalu waspada dan mengutamakan keselamatan diri saat cuaca buruk.

Pemerintah setempat juga diharapkan untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan saat cuaca buruk, terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan. Kampanye keselamatan ini dapat dilakukan melalui penyuluhan dan sosialisasi yang melibatkan petugas kesehatan dan pihak berwenang setempat.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan semoga para korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini dapat mendapatkan ketenangan dan keluarga mereka diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

BACA JUGA : RS Royal Prima Jambi Buka Suara Terkait Dugaan Malapraktik