Mon. May 20th, 2024
Tim SAR Di Prank Bocah Tenggelam, Ternyata Bocah Tersebut TidurTim SAR Di Prank Bocah Tenggelam, Ternyata Bocah Tersebut Tidur

Jakarta, Tim SAR Di Prank Bocah Tenggelam, Ternyata Bocah Tersebut Tidur. Dan tim SAR di prank atau gurauan, terkait bocah tenggelam di Brebes, Jawa tengah ( Jateng ). Akan tetapi, muncul beberapa versi terkait peristiwa tersebut, dilansir pada minggu 25 february 2024. Dalam momen pencarian itu tenggelam, ramai di perbincangkan di media sosial. Didalam vidio tersebut, tampak banyak warga yang berkumpul ditepi kali, melihat proses pencarian bocah tersebut.

Namun, tim SAR melakukan pencarain korban di sejumlah titik. Mereka menyisir setiap sudut, kali ini untuk mencari keberadaan korban. Dan salah satu narasi yang beredar, ada seorang anak mandi dikali irigasi jatibarang di Desa Jatibarang Lor, Brebes. Dan sementara itu, teman lainnya tidak ikut mandi.

Akan tetapi, bocah yang katanya tenggelam di sungai tersebut, pulang dan tidur dirumah. Tanpa memberi kabar kepada teman-temannya. Sedangkan teman-temannya mengira bocah tersebut tenggelam. Namun selain itu, ada versi cerita lainnya. Dikabarkan bahwa ada dua bocah, tenggelam saat berenang dikali irigasi Jatibarang. Namun ternyata kedua bocah tersebut, pulang dan tidur dirumah. Hingga mereka berdua bangun tidur, dan ikut menonton proses pencarian yang dilakukan tim SAR.

BACA JUGA : KUA Akan Menjadi Tempat Semua Agama, Bukan Hanya Islam

Adapun beredar pula, cerita dua bocah laiki-laki yang sedang mencari ikan di kali irigasi Jatibarang. Salah satu bocah yang mandi tersebut terseret arus dan tenggelam. Dan teman korban bersama seorang pria dewasas berupaya menolong, tetapi korban terbawa arus. Kemudian temannya tidak dapat dimintai keteranga, dikarenakan tunawicara atau bisu.

BPBD kabupaten Brebes, kemudian menjelaskan bahwa terkait peristiwa yang terjadi pada kamis 22 february 2024tersebut. Untuk proses pencarian mulai dilakukan setelah ada warga yang melapor. Untuk proses pencarian ditutup, setelah pihak kepolisian menyatakan tak ada warga yang kehilangan anak.