Thu. Nov 21st, 2024
RS Royal Prima Jambi Buka Suara Terkait Dugaan MalapraktikRS Royal Prima Jambi Buka Suara Terkait Dugaan Malapraktik

BERITATERKINI – RS Royal prima Jambi baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait kasus meninggalnya seorang bayi yang diduga akibat malapraktik medis. Pernyataan ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan transparansi dan komitmen RS Royal prima dalam menghadapi kasus ini.

Diketahui kejadian ini mengakibatkan bayi bernama Alfatih Rizki Ananda yang berusia 15 bulan meninggal dunia usai pemasangan selang ke mulut di RS tersebut.

Kasus meninggalnya bayi ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak terkait pentingnya menjaga kualitas pelayanan medis. Semua rumah sakit harus selalu memastikan bahwa prosedur medis yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan bahwa tim medis memiliki kualifikasi yang memadai.

Kejadian ini berlangsung pada 30 oktober 2023. Pihaknya mengklaim bahwa telah melakukan pelayanan sesuai dengan SPO (Standard Prosesdur Operasional).

Pernyataan RS Royal Prima Jambi

Dalam pernyataannya, RS Royal prima menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan yang dirasakan oleh keluarga bayi yang meninggal tersebut. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada keluarga atas kejadian yang tidak seharusnya terjadi.

RS Royal prima menjelaskan bahwa mereka telah melakukan investigasi internal sejak awal munculnya laporan mengenai malapraktik medis yang diduga terjadi di rumah sakit ini. Mereka bekerja sama dengan tim medis dan ahli hukum untuk memastikan bahwa proses investigasi dilakukan dengan objektif dan adil.

Dalam pernyataan tersebut, RS Royal prima juga menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan medis dan memperkuat sistem pengawasan internal di rumah sakit ini.

RS Royal prima juga menyampaikan bahwa mereka akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga bayi yang meninggal tersebut. Mereka akan membantu keluarga dalam proses hukum yang sedang berlangsung dan memberikan kompensasi yang sesuai atas kerugian yang diderita.

Pernyataan RS Royal prima ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena menunjukkan sikap bertanggung jawab dan keterbukaan dalam menghadapi kasus ini. Masyarakat berharap agar rumah sakit lain juga dapat mengikuti jejak RS Royal prima dalam mengatasi kasus-kasus serupa dengan transparansi dan keadilan.

Dari kasus ini, diharapkan ada pembelajaran yang berharga bagi semua pihak terkait, termasuk rumah sakit, tenaga medis, dan pemerintah. Kualitas pelayanan medis harus menjadi prioritas utama demi keselamatan dan kesejahteraan pasien. Semoga peristiwa ini dapat menjadi titik awal perbaikan sistem kesehatan kita dan tidak terulang di masa mendatang. RS Royal prima harus tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis terbaik kepada masyarakat. Serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pasien dan keluarga mereka.

BACA JUGA : Denise Chariesta Jadi Viral Setelah Foto Menyusui Anak Tersebar