Sat. Jul 27th, 2024
Amsah Seorang Muslim, Tapi Tiap Tahun Rayakan ImlekAmsah Seorang Muslim, Tapi Tiap Tahun Rayakan Imlek

Karawang, Amsah Seorang Muslim, Tapi Tiap Tahun Rayakan Imlek. Amsah ( 42 tahun ) meski beragama muslim, setiap tahun ia dan suami merayakan hari imlek.

Dan momen unik tersebut, kerap terjadi pada perayaan tahun baru imlek. Di tahun ini, mari kita simak kisah Amsah, seorang warga Cilamaya, Kabupaten karawang yang merupakan umat muslim. Akan tetaapi, rutin melakukan imlek dari tahun ketahun bersama keluarganya tersebut.

Untuk hari ini saya melakukan prosesi Ciam Si. Bukan beribadah ya, di karenakan, dalam keyakinan saya adalah ibadah tetap shalat. Tetapi keluarga saya sendiri, memang ada leluhur dari etnis Tionghoa. Biasanya setiap Imlek merayakan. Ungkapnya, saat di jumpai di Klenteng Bio kwan Tee Koen, Jalan Tuparev, Kabupaten Karawang, Jumat 09 February 2024.

BACA JUGA : Baru Kenalan 2 Hari Langsung Dilamar Dan Menikah

Kemudian Ciam Si yaitu tradisi etnis. Akan tetapi Ritual Ciam Si dilakukan dengan untuk tujuan, mengetahui perjalanan hidup. tetapi Ciam Si lebih kepada membaca nasib, kita kedepannya supaya menjadi rambu-rambu untuk, kita daalm melakukan perjalan hidup. namun ini juga, bukan ramalan karena kita sebagai umat dikarenakan kita sebagai umat muslim, dilarang untuk mempercayai hal seperti itu. Ungkapnya.

Wanita asal Cilamaya itu, mengaku perayaaan imlek dan perayaan hari lebaran itu memiliki posisis yang sama. Dan jika dilihatdari sisi adat-istiadat dan kebudaayan di keluarganya. Akan tetapi, Lebaran dan imlek jelass itu memnag berbeda. Namun di keluarga kita, bisa di bilang memiliki posisi yang sama penting. Karena itu adat-istiadat keluarga kita memang begini turun temurun.

Imlek merupakan, perayaan tanda sebenarnya tanda rasa syukur kita kepada Tuhan. Dan saya juga memiliki usaha, sebagai mata pencaharian. saya juga berharap kedepannya lebih baik. Keluarga makin harmonis dan rukun. Ungkapnya.