Jakarta, Chemical Sunscreen Kandungan, Kelebihannya Apakah Aman Bagi Kulit ?. Chemical Sunscreen adalah jenis tabir surya lain yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Salah satu kandungan sinar matahari adalah UV A dan UV B yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Perlindungan dari tabir surya kimia sedikit berbeda dengan jenis tabir surya lainnya. Tabir surya kimia mengandung bahan aktif yang menyerap sinar UV sebelum terkena kulit. Tabir surya jenis ini tidak menempel di kulit dan menghalangi sinar matahari.
Dikutip dari Healthline, tabir surya berbahan kimia lebih disukai pengguna kosmetik dan perawatan kulit dibandingkan pelindung matahari lainnya. Bagi Anda yang masih menentukan pilihan, berikut informasi detail mengenai tabir surya kimia.
BACA JUGA : Rahasia Kecantikan Alami dari Lidah Buaya Untuk Wajah
Pengertian Tabir Surya Kimia, Kandungan dan Khasiatnya
Dikutip dari laman Healthline, tabir surya kimiawi tersusun dari beberapa bahan kimia yang berfungsi sebagai filter UV. Senyawa tersebut adalah:
Oksibenzon
Avobenzon
Oktisalat
Oktokrilena
Homosalat
Oktinoksat.
Banyak orang memilih tabir surya berbahan kimia karena lebih mudah diaplikasikan. Menurut dokter kulit yang pernah menjabat wakil presiden Skin Care Foundation, Elizabeth Hale, tabir surya kimia tidak meninggalkan lapisan setelah digunakan.
Memiliki lapisan tambahan berisiko mengganggu penampilan, apalagi jika warnanya berbeda dengan warna kulit pengguna tabir surya. Risiko ini dicegah dengan tabir surya kimia yang tidak meninggalkan lapisan setelah digunakan.
Hasilnya, pengguna tabir surya kimia tidak terlihat seperti patung putih. Keunggulan lainnya, tabir surya berbahan kimia tidak meninggalkan sensasi lengket dan berminyak. Jadi, pengguna tabir surya berbahan kimia relatif nyaman sepanjang hari.
Apakah Tabir Surya Kimiawi Aman?
Pertanyaan tentang keamanan tabir surya kimia berkaitan dengan bahan penyusun tabir surya ini. Bahan-bahan yang mudah diserap kulit dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Namun, badan keselamatan dan keamanan obat Amerika FDA menyatakan bahwa tabir surya kimia tidak berbahaya. FDA sendiri melarang bahan tabir surya aminobenzoic acid (PABA) dan trolamin salicylate yang memiliki efek samping bagi kesehatan.
Namun, Anda harus berhati-hati saat menggunakan tabir surya berbahan kimia pada kulit sensitif. Bahan kimia tabir surya dapat menimbulkan bintik-bintik kecil, merah, bengkak, dan dapat berisi nanah (rosacea) atau bintik-bintik berwarna lebih gelap (melasma).
Penggunaan tabir surya kimia atau tabir surya jenis lainnya wajib dilakukan untuk semua jenis kulit. Terutama bagi mereka yang sering terpapar sinar matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit. Bagi yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk menentukan tabir surya yang tepat.