Sun. May 19th, 2024
Fortuner Pelat Polri di Tol MBZ, Sopir Ngantuk Berujung PetakaFortuner Pelat Polri di Tol MBZ, Sopir Ngantuk Berujung Petaka

Jakarta, Fortuner Pelat Polri di Tol MBZ, Sopir Ngantuk Berujung Petaka. Mobil tersebut menghantam sebuah mobil di Tol MBZ, Fortuner Pelat Polri itu melaju cepat di bahau jalan dan diduga juga sopir dalam keadaan ngantuk. Toyota Fortuner berpelat dinas Polri jatuh di tol MBZ. SUV berwarna hitam itu menabrak minibus Mitsubishi yang sedang melaju di jalurnya. Awal mula kejadian terekam dalam rekaman dashcam yang beredar di media sosial. Fortuner sebelumnya melaju dari sisi kiri tepatnya di bahu jalan dan disusul di belakang sedan Mercy.

Kemudian, Fortuner tampak berbelok ke jalur satu dan tak lama kemudian menabrak minibus Mitsubishi. Minibus Mitsubishi menghantam median jalan dan terpental ke sisi kiri pembatas jalan. Sedangkan setelah mengalami kecelakaan, Fortuner tetap pada posisinya. Kini Polisi menduga kecelakaan itu dipicu oleh pengemudi yang mengantuk. ” Seorang pria menjelaskan, mulanya kendaraan tersebut beriringan dengan kendarannya yang ada di depannya. Dan diduga juga mengantuk, dan jaraknya yang terlalu dekat akibatnya mobil tersebut menabrak Mitsubishi yang ada di depannya.

BACA JUGA : Manfaat Face Serum Untuk Kecantikan Kulit Wajah

Fortuner berpelat Polri merupakan mobil dinas Polda Jabar. Diketahui, plat nomor di atasnya adalah Polri 7-VIII. Dari kejadian tersebut, Fortuner tampak mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Masalah tersebut juga dikatakan telah diselesaikan secara kekeluargaan. Fortuner dan Mitsubishi yang tertabrak sepakat berdamai. Mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat tidak dianjurkan. Namun, sebagian besar pengemudi meremehkan kondisi ini. Tak sedikit pula yang menganggap rasa kantuk bisa diatasi dengan ngebut. Padahal cara tersebut jelas salah dan beresiko fatal.

Kenyataannya, bahu jalan tidak digunakan untuk keadaan darurat seperti istirahat saat mengantuk berat. Kebanyakan menggunakan bahu jalan untuk menyalip kendaraan.