Sat. Jul 27th, 2024
Pria Bunuh Paman-Nya Karena Pernah Disodomi Waktu KecilPria Bunuh Paman-Nya Karena Pernah Disodomi Waktu Kecil

Berita mengejutkan kali ini datang dari seorang pria bunuh pamannya yang berinisial JE berusia 27. Dimana dirinya ditangkap oleh pihak kekpolisian terkait kasus pembunuhan yang sangat epik yang baru baru ini terjadi. Yakni diketahui bahwa dirinya tertangkap karena kasus pembunhan kepada pamannya sendiri yang merupakan keluarganya. Pria yang berasa dari Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Serdang Bedagai ini mengunkapkan alasannya terkait pembunuhan yang dilakukannya.

JE mengaku bahwa dirinya saat ini masih merasa sakit hati atas perbuatan tidak kemanusiaan yang dilakukan oleh pamannya. Hal ini bermula dari masa kecil sang pelaku yang mengingat bahwasnya pamasnnya pernah melakukan hal tidak senonoh kepada dirinya.

Diketahui sang pelaku pernah dilecehkan oleh sang paman dengan aksi menyodomi pelaku yang pada saat itu masih kanak-kanak. Atas tindakan tersebut sang pelaku meluapkan dendamnya dengan melakukan aksi pembunuhan.

Ipda Brimen mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari sang saksi yakni warga sekitar. Dimana warga sekitar pukul 19.30 Wib berbondong bondong ke kantor polisi dan melaporkan kejadian ini. Ketika pihak kepolisan mengecek rumah korban ternayata korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga.

Dan pelaku JE juga pada saat itu sudah melarikan diri ke area yang penuh kevbun sawit milik masayarakat yang tinggal disana. Dan tidak lama kemudian pihak kepolisian meringkus dirinya dan membawanya ke polres.

Pengakuan pria bunuh pamannya ini yang pernah disodomi sebanyak 9 kali tersebut tentu saja menjadi kekhwatiran di masyarakat. Khususnya masyarakat saat ini dimana harus lebih was was dalam kekerasan sekasual yang terjadi di sekitar kita,pasalnya mungkin saja justru orang terdekat lah yang menjadi ancaman yang sangat berbahaya.

Masyarakat juga melalui kasus ini harus lebih mengetahui perihal kekerasan seksual yang dialami oleh anak. Karena hal ini akan menjadi pemicu bagi kehancuran pribadi sang anak menjadi sosok dan pribadi yang sangat brutal di masa depannya.

Baca Juga : Jalan Mangelang Dihiasi Bunga Tabebuya Bermekaran