YOGYAKARTA – Pada kesempatan ini, Sri Sultan Hamengku Buwono X ingin blak-blakan merespons pernyataan yang disampaikan oleh Ade Armando. Ade Armando membuat pernyataan mengenai sejarah Yogyakarta dan kultur budaya masyarakat asli Yogyakarta. Sebagai pemimpin dan penguasa daerah Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X merasa perlu memberikan klarifikasi terkait isu-isu yang telah disampaikan.
Sejarah Dan Kultur Yogyakarta
Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa sejarah Yogyakarta memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas dan keberlanjutan kota ini. Yogyakarta, sebagai salah satu pusat kebudayaan di Indonesia, memiliki warisan budaya yang sangat kaya dan unik. Namun, kami ingin menegaskan bahwa sejarah Yogyakarta bukanlah semata-mata tentang satu keluarga kerajaan. Namun, melainkan juga melibatkan kontribusi seluruh masyarakat dari berbagai lapisan.
Selain itu, terkait dengan kultur budaya masyarakat asli Yogyakarta. Kami juga ingin menekankan bahwa kebiasaan dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Yogyakarta tidak bisa diidentikkan dengan satu golongan atau kelompok tertentu. Kultur budaya Yogyakarta melibatkan seluruh warga masyarakat, tanpa membedakan latar belakang sosial atau ekonomi. Semua warga Yogyakarta memiliki peran yang sama dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan ini.
Kami juga ingin menegaskan bahwa sebagai Sri Sultan, kami berkomitmen untuk terus mempererat hubungan antara kerajaan dan masyarakat asli Yogyakarta. Kami berupaya menjaga keharmonisan dan kesinambungan tradisi masyarakat, sekaligus mendorong kemajuan dan perkembangan Yogyakarta yang inklusif dan berkelanjutan.
Sri Sultan Hamengku Buwono Terhadap Ade Armando
Terkait dengan pernyataan Ade Armando, kami menghargai pandangan dan penelitiannya yang telah dilakukan terkait sejarah dan kultur budaya Yogyakarta. Namun, kami berharap agar informasi yang disampaikan dapat didasarkan pada fakta yang akurat dan mencerminkan keadaan sesungguhnya di Yogyakarta.
Kami meyakini bahwa kerjasama dan dialog yang terbuka adalah fondasi penting dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan kultur budaya Yogyakarta. Oleh karena itu, kami menyambut baik keinginan untuk menjalin komunikasi yang lebih lanjut dengan Ade Armando. Hal ini juga berlakuuntuk siapapun yang tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang Yogyakarta.
Kami berharap dengan adanya dialog ini, kesalahpahaman atau persepsi yang keliru terkait sejarah dan kultur budaya Yogyakarta bisa teratasi. Terlebih lagi, kami ingin memperkokoh keragaman budaya di Indonesia dengan mengakui dan menghargai sumbangsih masyarakat asli Yogyakarta dalam menjaga keberagaman budaya di negeri ini.
Demikianlah penjelasan blak-blakan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait dengan pernyataan Ade Armando tentang sejarah Yogyakarta dan kultur budaya masyarakat asli Yogyakarta. Kami berharap adanya pemahaman yang lebih baik tentang keunikan dan kompleksitas Yogyakarta sehingga dapat terus mengembangkan dan mempertahankan identitas budaya yang telah menjadi ciri khas kota ini.
BACA JUGA : FIRLI BAHURI SUDAH TERSANGKA, NAMUN TIDAK DITAHAN