Mon. Dec 2nd, 2024
Trend Mengolah Asi Jadi Bubuk, Apakah Aman Untuk Bayi ?Trend Mengolah Asi Jadi Bubuk, Apakah Aman Untuk Bayi ?

Jakarta, Trend Mengolah Asi Jadi Bubuk, kinipun media sosial diramaikan dengan trend mengolah Asi ( air susu ibu ) dengan cara freeze-dried. Yang di sebutkan bahwa, masa Asi bubuk akan lebih tahan lama dan untuk penyajiannya lebih praktis dibandingkan metode pemberian Asi pada umumnya. Dan praktik membuat Asi bubuk ini, sudah populer sejak tahun 2023. Untuk Asi bubuk disebut juga, menjadi solusi yang praktis bagi ibu yang menyusui dikarenakn memiliki masa tahan yang begitu lama hingga mencapai 3 tahun.

Akan tetapi, apakah metode ini direkomendasikan ? apakah tidak berbahaya bagi bayi ?

BACA JUGA : Jeritan Penghuni Kontrakan Sebelum Tewas Terpanggang Dalam Kebaran

Academy of Pediatrics (AAP) belum mengatur pemberian ASI bubuk pada bayi. Sejauh ini juga belum banyak penelitian apakah ASI bubuk aman dikonsumsi. Alberta Health Services di Kanada mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak menganjurkan penggunaan ASI bubuk.

“ Dan Sebagai dokter anak umum, saya juga berusaha untuk tetap berpegang pada pedoman AAP, pedoman CDC, pedoman FDA, dan mereka belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai keamanan dan kemanjuran ASI kering beku,” jelas Dr. Neela Sethi, dokter spesialis anak dan konsultan laktasi kepada Orang Tua.

Dr Sethi mengatakan, ASI eksklusif diberikan hingga anak berusia 6 bulan. Selain itu, ASI sendiri merupakan nutrisi 100 persen untuk bayi. “ Kami belum tahu 100 persen kalau ini berlaku untuk ASI bubuk ,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Dr Joanna Parga-Belinkie, ahli neonatologi di Children’s Hospital of Philadelphia, mengatakan bahwa belum banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat manfaat dan keamanan proses pembuatan ASI bubuk. Ada juga kekhawatiran tentang kontaminasi dan proses pengeringan beku tidak menghilangkan bakteri dan virus dalam ASI.

“Sebagai pengingat, ASI dapat disimpan selama satu tahun di dalam freezer, yang cukup untuk sebagian besar keluarga,” kata Dr Joanna. Proses pembuatan ASI bubuk terlebih dahulu dilakukan dengan cara memeras ASI dan membekukannya. Kemudian ASI dimasukkan ke dalam ruang hampa yang dalam untuk mengeluarkan udara di dalamnya.

Selanjutnya, ASI dikirim ke perusahaan untuk diolah menjadi bubuk. Dalam praktiknya, ASI akan dibekukan hingga suhu di bawah -40 derajat Celsius. Proses ini akan memicu reaksi sublimasi, yang mengolah ASI beku menjadi gas dan menyisakan bubuk tanpa uap air. Setelah kandungan airnya hilang seluruhnya, ASI akan terlihat seperti bubuk halus. Jika bila dilihat secara kasat mata, bentuk ASI bubuk akan menyerupai susu formula.