Viral Kasus Tabrak Lari, Ini Dia yang Menjadi Penyebab Massa Merusak Pelaku. Saat ini sosial media sedang ramai memperbincangkan perihal mengenai kasus tabrak lari yang terjadi di Solo. Hal ini dikarenakan terjadi kasus dimana terdapat mobil dengan jenis Toyota Innova yang berwarna hitam menabrak seseorang kemudian kabur.
Dalam video yang tersebar di Sosial Media tersebut terlihat bagaiman para massa yang mengejar mobil tersebut dan merusaknya pada saat berhenti. Kejadian yang berlokasi di Stasiun Purwosari ini lantas mendapat banyak perhatian dari masyarakat sekitar.
Banyak warga yang mendatangi tempat kejadian dan ikut menghakimi pelaku tabrak lari tersebut. Namun sebelum nya mobil tersebut sudah dikejar oleh massa karena kecelakaan yang terjadi di Makamhaji. Dan kasus tabrak lari yang terjadi di Solo.
Baca Juga : Genap Berusia 26 Tahun,Jungkook BTS Tulis Surat Buat ARMY
Viral Kasus Tabrak Lari, Ini Dia yang Menjadi Penyebab Massa Merusak Pelaku
Hal ini dibenarkan oleh Kanit Gakum Satlantas Polresta Solo yaitu Iptu Suharto. Dalam wawancaranya dengan para awak media detik.com. Beliau menyebutkan bahwa benar adanya kejadian tersebut.
“Kecelakaan sebelumnya yang terjadi berlokasi di Makamhaji dan untuk kasusnya sendiri ialah kasus tabrak lari. Kemudian pelaku melarikan diri ke Solo.” Ungkap Suharto kepada media detik.Jateng pada Sabtu (2/9/2023).
Mobil yang berjenis Toyota Innova tersebut diker massa dan warga dari daerah Tugu Lilin,Pajang sampai ke daerah Purwosaru kota Solo.
Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun instagram yaitu @pawartoskartasura terlihat bagaimana kekesalan massa kepada pengendara. Massa yang begitu kesal memukuli mobil tersebut secara beramai-ramai hingga mobil tersebut rusak. Sang Pelaku tabrak lari hanya berdiam dan tidak keluar dari mobil tersebut.
“Tidak lama dari kecelakaan tersebut dikejarlah mobil tersebut oleh orang-orang dari daerah Tugu Lilin, dan akhirnya ditangkap di Solo.” jelasnya
“Oleh sebab itu terjadilah perusakan properti, dan karena itu juga kasus ini akan ditangani oleh reskrim.”ditambahi Suharto dalam wawancaranya.
Sementara itu untuk kasus kecelakaan ini belum diketahui pasti. Dan Ipda Guntur Setiawan menyampaikan langsung bahwa belum menerima laporan mengenai kasus yang satu ini. Dan mengkonfirmasi bahwa akan menyelidiki lebih dalam lagi perihal kejadian yang tersebar luas ini.