Sebuah video mediasi seorang nenek yang bernama Siti Marbiah berumur 73 tahun bersama cucu angkatnya AY viral di media sosial.. Mediasi ini berawal dari pengusiran Siti oleh cucunya dari rumahnya sendiri di kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dalam video yang sudah beredar sang nenek merasa tidak terima diusir dari rumahnya sendiri. Warga sekitar berusaha untuk menenangkan sang nenek dan terlihat pula ada anggota kepolisian yang hadir di lokasi mediasi tersebut.
Siti Marbiah mengagkat AY karena memang dirinya tidak memiliki anak kandung. AY diperlakukan seperti anak sendiri hingga dikuliahkan.
Kini sang cucu AY sudah bekerja sebagai tenaga honorer kesehatan di kabupaten Banyuasin. Namun AY merebut semua aset sang nenek yang sudah merawatnya dari bayi.
Sosok AY Anak Angkat Viral Usir Nenek, Padahal Sudah Dirawat Sejak Usia 2 Tahun Hingga Kuliah
Selain itu, Walaupun ibunya bukan merupakan ibu kandung AY, Namun harusnya AY dapat bersikap manusiawi. Karena selama ini harus ibunya sekaranglah yang membersarkan AY bisa sampai kuliah dan bekerja.
Warga tidak berani ikut campur karena itu urusan pribadi dan mereka sudah berusaha untuk menasehati tetapi AY tetap saja pada pendiriannya.
Ay sudah menjual rumah tersebut tanpa sepengetahuan dari keluarga besar. Siti Marbiah pun mengiyakan permintaan anak angkatnya dan menjual rumah dan tanah dengan harga Rp200 juta dan kemudian diberikan kepada Ay.
Sisa uang dari penjualan itu lantas dibelikan rumah dan tanah yang kini diperebutkan AY.
Saat membeli dan membuat sertifikat si anak angkat ini membujuk agar klien kami ini membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini. dan nanti akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut.
Dan kini hubungan antara Siti Marbiah dan AY pun semakin renggang seiring berjalnnya waktu. Salah satunya AY diduga tidak terima dinasehati oleh Siti Marbiah ketika meminta restu nikah keempat kalinya.
Dari situlah Siti Marbiah diusir dari rumahnya sendiri dan selama delapan bulan hidup menumpang kesana kemari.
Untuk menyelesaikan masalah ini dilakikan mediasi antara dua belah pihak dan disaksikan keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintah dan kepolisian.