Sun. Nov 24th, 2024
TNI BERDUKA, EMPAT ANGGOTA TNI TERTEMBAK DI PAPUATNI BERDUKA, EMPAT ANGGOTA TNI TERTEMBAK DI PAPUA

JAKARTA – TNI Berduka, Berita Duka datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Empat orang prajurit TNI telah gugur ditembak Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP). Gugurnya keempat prajurit ini ditembak di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

TNI berduka, dari tujuh prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa (Kostrad) Komando Cadangan Strategis TNI AD, empat gugur setelah baku tembak dengan KTSP.

Agusmengemukakan, keempat prajurit itu diserang karena operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.

TNI Berduka

Selanjutnya, atas jasa-jasanya dalam pelaksanaan tugasnya di Papua Keempat prajurit yang gugur tersebut akan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

“Mereka kita KPLB-kan,” Ucap Agus Subiyanto, Panglima TNI Jenderal TNI dalam keterangan dari Puspen TNI, pada Selasa 28 November 2023.

Keempat prajurit yang gugur dalam penembakan tersebut adalah. Kopda Anumerta Yipsan Ladou (asal Bawen Semarang), Praka Anumerta Miftahul Firdaus (asal Jaragan Wonosegoro, Boyolali), Kopda Anumerta Dwi Bekti Probo Sinimoko (asal Sambirejo Jiwan, Madiun) dan Pratu Anumerta Dermawan (asal Cicaheum Kiaracondong, Bandung). Keempatnya merupakan Yonif 411/Pandawa (Pdw) Kostrad.

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI juga menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya keempat prajurit TNI tersebut.

“Kita semua turut berduka cita,” ucap Agus.

Saat ini keempat Jenazah prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi. Kini keempatnya sudah tiba di Jawa Tengah dan Jawa Barat, untuk proses pemakaman.

Agus juga mengatakan bahwa keluarga prajurit TNI yang gugur tersebut akan diberikan santunan.

“Kita sudah memberikan santunan sesuai dengan hak-hak mereka, ada dari TNI AD, Asabri, Bank BRI dan Bank BJB. Untuk jumlahnya per orang mendapatkan lebih dari Rp 500 juta,” ucapnya.

Selain dari empat prajurit yang gugur, dilaporkan juga bahwa ada anggota dari Yonif 411/Pdw yang terkena luka tembak. Termasuk diantaranya, Pratu MI, Serda AH, dan Praka BS.

Berdasarkan inforamasi yang didapatkan. Yonif 411/Pdw yang ditugaskan di Distrik Paro, Nduga, Papua Pengunungan, terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Sabtu 25 November 2023.

BACA JUGA : Nawawi Pomolango Dilantik Jokowi Sebagai Ketua KPK Sementara