Mon. Nov 25th, 2024
Viral Bekas Alat Kontrasepsi Jenis Kondom Berserakan di RTHViral Bekas Alat Kontrasepsi Jenis Kondom Berserakan di RTH

Jakarta, Viral Bekas Alat Kontrasepsi Jenis Kondom Berserakan di RTH ( Ruang Terbuka Hijau ) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Viral bekas alat Kontrasepsi Jenis Kondom Berserakan, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah lintasan lari hingga CCTV di lokasi tersebut. ” Kini kita tambah lintsan lari, lampu untuk penerang, dan juga kamera pengawas (CCTV),” Ungkap Penjabat ( Pj ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dilansir Antara, Pada Hari Jum’at tanggal 3 Mei 2024.

Heru mengatakan, dengan adanya CCTV memudahkan petugas dalam melakukan pengawasan. Selain itu, penambahan lampu sebagai penerangan juga diharapkan membuat masyarakat menyalahgunakan fungsi RTH dan tidak menyadarinya. “Iya, kalau ada anggaran dari Bina Marga DKI Jakarta, maka semua itu bisa terealisasi,” Ungkap Heru.

BACA JUGA : Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menduga banyak kondom yang berserakan akibat penertiban lokalisasi Kalijodo. Sehingga RTH Jakarta menjadi tujuan outlet / pelampiasan. Dahulu Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin sudah tidak ada, sekarang masyarakatnya begitu saja, kata Uus, dilansir Antara, Pada Selasa tanggal 30 April 2024.

Kini Pemerintah Kota ( Pemkot Jakbar ) Jakarta Barat telah menginstruksikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota ( Tamhut ) untuk menjadikan ruang terbuka hijau di Jalan Tugabus Angke sebagai taman pasif. “Saya pun langsung minta Sudin Tamhut segera menindaklanjuti kondisi taman itu. Jadikan taman untuk jalan-jalan. Jadi, minimal di sana tidak ada ruang untuk nongkrong, hanya untuk bercocok tanam,” ujarnya.

Penemuan kondom yang tersebar di RTH, merupakan indikasi bahwa tempat tersebut dijadikan lokasi prostitusi ilegal. Menurut Uus, yang dimaksud dengan taman pasif adalah kawasannya tidak boleh dimasuki masyarakat. Iapun juag meminta Kerjasama, semua jajaran dan masyarakat untuk menjaga lokais tersebut dari praktik prostitusi ilegal untuk kedepannya.