Yogyakarta, Acara Buka Bersama Dirumah Nonis ( Non Islam ), Momen Shalat Disorot. Acara buka puasa bersama tersebut viral, dikarenakan di gelar tempat yang tidak biasa yaitu dirumah umat non Islam ( nonis ). Akan tetapi, acara bukber ini menjadi viral di karenakan ketika umat uslim melaksanakan sholat dikatakn menhadap patung Yesus. Dan moment tersebut mulai viral, berawal dari unggahan akun tiktok @a.mannddaa. Dia pun merekam momen saat teman-temannya yang muslim, sedang sholat berjamaah dan berbuka puasa di rumahnya yang seorang non muslim tersebut.
” Bukbernya di rumah gue = Sholatnya hadep patung Yesus “, Tulisnya dalam unggahan vidio tersebut. Dan iapun mengatakan ” Ya mau gimana lagi Kiblatnya kesitu. Dalam unggahan vidio tersebut, tentang momen toleransi agama ini langsung viral dan sudah di tonton lebih dari 4,4 juta viewers. Namun,ada warganet yang membanjiri koment ada yang bingung. Dikarenakan tak sedikit pun, yang menganggap sholat dimanapun tak masalah selama niatnya untuk Allah SWT.
BACA JUGA : Mentri Dalam Negeri 450 ASN Dilaporkan ke Bawaslu
Amanda pun,sudah di wawancarai oleh pihak terkait dengan pengunggahan vidio di TikTok. Dan Amanda pun langsung menceritakan kisah di balik vidionya. ” Di Video Tiktok ini tentang tema-teman aku, yang melaksanakan sholat magrib dirumahku setelah bukber. Untuk itu mereka sholat dirumah ku, dikarenakan keburu waktu magribnya habis, jadi enggak sempat ke masjid juga. Dan tidak semua sholat, dan didalam video hanya bebrapa orang yang sholat. Padahal aslinya ad sekitar 25 orang yang kerumahku,” Ungkapnya.
Dann wanita tesrebut yang berusia 21 tahun itu, menuturkan teman-temannya berbuka puasa dirumahnya yang berada di Yogyakarta. Kemudian Amanda mengatakan, ” Akupun senang, mereka kerumahku dan mau sholat disini juga di karenakan akupun dari keluarga mix, tidak smeua keluargaku katolik, tetapi islam juga ada.” Ungkapnya
Untuk vidio yang di unggahnya menjadi viral, Wanita tersebut menanggapi berbagai ragam warganet yang julid. Ia pun berkata, ” Enggakpapa sih, untuk banyak tanggapan yang pro dan kontra juga, aku juga tidak masalah asalkan kita rukun dan toleransi.