Berujung maut yang melibatkan Paman dan keponakan yang semula diduga carok kembali terjadi di Bangkalan. Kali ini keponakannya meninggal karena ditusuk pamannya dengan keris.Berujung maut paman serta pelaku, penikaman telah ditangkap. Namanya HN ( umur 60 tahun ), warga Dusun Tambak Agung, Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Keponakannya adalah M ( umur 45 tahun ) yang juga warga desa setempat.
BACA JUGA : Kebakaran Di SPBU, Menghanguskan Satu Mobil
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat kerja bakti pada Minggu pada tanggal 1 Juli 2024 pagi. HN juga melakukan pengabdian masyarakat yang juga diikuti oleh ayah tiri M. Saat mengabdi itulah HN bentrok dengan ayah tiri korban. Heru mengatakan perseteruan itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Namun perselisihan tersebut berhasil diredam.
Dia mengatakan pertengkaran berlanjut 30 menit kemudian. Kali ini, korban M yang diduga tidak terima karena ayahnya bertengkar dengan pelaku, mendatangi rumah pelaku yang hanya berjarak 50 meter.
“Saat sampai di rumah pelaku, korban dan pelaku sempat adu mulut. Pelaku menggelapkan matanya lalu mengambil sebuah keris dan menusukkannya ke tubuh keponakannya,” imbuhnya.
Akibatnya, korban langsung terjatuh. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban dengan bergegas ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Dan Polisi langsung menuju TKP untuk mengamankan lokasi agar kondusif. Pelaku juga langsung ditangkap, tutupnya.
Meski polisi menyebut kejadian itu dipicu masalah keluarga. Namun hingga saat ini polisi masih menyelidiki kejadian yang menimpa kedua keluarga hingga berujung perselisihan hingga berujung pada meninggalnya korban.
Sebelumnya di Bangkalan juga terjadi perselisihan antara paman dan keponakan. Namun Aksi carok terjadi di Dusun Lebak, Desa/Kecamatan Arosbaya, Bangkalan pada April 2024.