Jakarta, Calon Siswa Bintara Bertugas, Ternyata Dibunuh 1,5 Tahun Lalu. Calon Siswa Bintara Bertugas, akan tetapi sudah di bunuh sekitar 1,5 tahun yang lalu. Didalam sebuah vidio yang viral di media sosial, yang memperlihatkan sejumlah orang terlihat menangis histeris. Caption pada vidio, yang diunggah akun @andxxxx disebutkan, dan jika mereka menangis karena mengira salah satu seorang keluarganya. Yang merupakan Calon Siswa (Casis), sudah diterima menjadi Bintara TNI AL dan tengah bertugas.
Peristiwa itu terungkap, berawal adanya laporan secara lisan dari masyarakat berinial LT ( umur 48 tahun ), pada tanggal 25 maret 2024. Dengan adanya laporan warga, Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan ke Posal Gunung Sitoli lalu diterima Letda Laut Joni Wanto Harefa. Dengan perihal, kehilangan anggota keluarga setelah bersama dengan anggota TNI AL Lanal Nias.
BACA JUGA : Seorang Bule AS, Mau culik Bocah Di Bali Dan Begini Kronologinya
Orang tua korban, melaporkan kepada TNI AL Lanal Nias Bahwa anakany yaaitu IST. Telah hilang kontak dengan keluarganya, sejaka tanggal 22 desember 2022. Dan dimana anak tersebut, pada tanggal 16 desember 2022 berangkat dari Nias menuju ke Padang. Bersama dengan Serda AAM yang berdinas di Denpom Lanal Nias,” Ungkap Wishnu dalam keterangannya, Minggu 31 maret 2023. Dan bahwasannya Serda AMM mengenal keluarga korban, dengan awal pembicaran bisa meloloskan korab menjadi anggota TNI AL. Dan Serda AMM menyampaikan bahwa, ada biaya Bimbel sebesar 2 juta rupiah. Untuk orangtua korban, memberikan uang tersebut.
Akan tetapi pada tanggal 27 Juli 2022, korban mendaftarkan diri sebagai Calon siswa Bintara TNI AL. Dengan menyerahkan uang, yang telah dijanjikan secara bertahap dari orangtua IST kepada Serda AMM. Dan Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, menindaklanjutinya dengan, memerintahkan Dandenpomal agar melakukan pemeriksaan dan penahanan terhadap terduga yaitu pelaku Serda AAM.