Sun. Oct 6th, 2024
Mansinton Ribut Dengan Saleh Daulay Debat Karena Putusan MKMansinton Ribut Dengan Saleh Daulay Debat Karena Putusan MK

JAKARTA – Mansinton Ribut dengan Saleh pasca putusan MKMK. Diketahui belakangan ini semakin kisruh perihal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan putusan tentang batasan usia Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Mansinton Pasaribu yang saat ini adalah salah satu politisi dari PDIP debat panas dengan Saleh Daulay, Ketua DPP PAN. Keduanya berdebat pnas perihal putusan dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang baru memutuskan Anwar Usman (Eks Ketua MK) diberhentikan dari Ketua MK. Mansinton dan saleh berdebat soal “Bawang” Selundupan.

Masinton memberikan ibarat cawapres tersebut sebagai bawang selundupan. Dan ia mengatakan berkat MKMK penyelundup bawang itu saat ini telah dihukum.

“Barangnya sudah masuk lalu kemudian, itukan prosesnya melalui cara selundupan, bukan saya bilang legal atau tidak legalnya, selundupan yakan, barang yang selundupan tadi, dan yang menyelundupkan tadi sudah dihukum,” ucap masinton dalam sebuah acara youtube.

Perdebatan Mansinton Ribut Dengan Saleh Daulay

Namun, pernyataan mansinton langsung dibantah oleh saleh. Saleh juga minta mansinton menjelaskan siapa yang dimaksud barang selundupan dan bagaimana cara penyelundupannya.

“Coba terangkan dlu, siapa barangnya, dan macam mana seludupan itu maksudnya ?,” Saleh bertanya.

Mansinton pun menjawab dengan istilahnya sendiri. “Barangnya sudah diolah menjadi bumbu penyedap, tidak mungkin lagi bisa dibalikan, uda diperdagangkan dan sudah diberikan label perdagangan (BPOM), atau apa segala macam, sudah dilegalkan,” Mansinton menjawab.

Saleh juga menanyakan kembali berati legal ?, saleh juga menilai jika mansinton terlalu emosional menyikapi soal putusan MKMK. Ia juga menilai bahwa analogi bawang selundupan yang disampaikan mansinton sudah terlalu jauh.

“Enggak, Gini ya pak mansinton masih terlalu emosional dalam menyikapi suatu putusan saya pikir. Enggak dong, Anda membuat analogi sudah terlalu jauh, jadi hal ini dapat menyesatkan perspektif publik. Ini adu perspektif jadi seharusnya bisa lebih rasional lagi , lebih terukur tata caranya,”.

“Contohnya gini, ada bawang putih tanpa dokumen, namun sudah lolos masuk dan sudah diolah menjadi bumbu penyedap, serta sudah dilegalkan. yakan tapi barang ini selundupan, gitu lo,” ucap mansinton.

“Gini ya, misalnya beliau berpendapat gini, dulu lama di komisi hukum, saya kira ini akan menyesatkan perspektif masyarakat. Tadi saya juga mendengar karena kita di dalam adu persfektif seperti saat ini, kita seharusnya menampilkan perspektif yang mencerdaskan. Makanya ini saya tanyakan kira-kira ini legal atau tidak?, karena jika anda katakan tidak legal maka akan menjadi persoalan lagi bapak ini,” kata saleh.

BACA JUGA : Mendag Surati India Terkait Sulitnya Impor beras