Jakarta, Status Gunung Anak Krakatau Saat Ini Turun ke Level Waspada. Dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kini menurunkan status Gunung Anak Krakatau, dari semula Siaga (level III) menjadi Waspada (Level II) pada Sabtu 20 April tengah malam tadi. Untuk pengumuman ini dirillis di akun resmi PVMBG di X ( dulu Twitter ), dan juga menyertakan peringatan bahwa kewaspadaan meski level aktivitas gunung sudah berubah.
Dalam keputusan ini, diambil PVMBG, dengan berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental. Dan serta, prakiraan potensi bahaya pada periode 1-19 April 2024. Saat ini juga, masyarakat dilarang untuk mendekati kawah gunung dengan radius maksimal 2 kilometer. Cara ini untuk menghindari potensi, terdampak lontaran batu pijar dan lontaran abu lebat. Kini PVMBG juga meminta masyarakat khususnya warga Provinsi banten dan Provinsi Lampung. Untuk tidak mempercayai, isu-isu mengenai erupsi Anak Gunung Krakatau, dan juga langsung mencari, informasi resmi di PVMBG atau BPBD setempat.
BACA JUGA : Hingga Kini Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, Karena Erupsi
Namun sebelumnya status Gunung Anak Krakatau, naik menjadi siaga dan setelah terjadi erupsi pada awal dan pertengahan Desember 2023. Namun sejak kelahiran Anak krakatau, pada Juni 1927 hingga saat ini juga erupsi berulang kembali terjadi. Dan kemudian Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. Dan untuk karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa, erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun
Gunung Anak Krakatau sendiri berada di perairan selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan.