Sebelum menggugat cerai, Hana Hanifah mengaku sudah mencoba mempertahankan pernikahannya dengan Randy. Namun bukan penyelesaian yang didapatnya, Randy justru meminta kembali mas kawin yang diberikannya.
Kuasa hukum Hana Hanifah, Acong Latif menjelaskan, masalah tersebut bermula ketika kliennya bersama suami dan keluarga menunaikan umrah. Saat itu, Randy tidak senang melihat Hana merawat ibunya yang sedang sakit. Sang suami juga disebut meninggalkan Hana dan keluarga sepulang umrah.
“Terus sepulangnya tadi, dia bahkan mencoba memperbaiki. Malah suami Hana ini meminta kembali mahar pernikahan beserta seserahan. Menurut kami ini sangat fatal,” kata Acong.
“Menurut UU perkawinan mahar itu wajib dan tidak bisa diambil lagi. Secara adab pun tidak bermoral. Begitu juga hukum agama, haram. Itu sudah sepenuhnya hak istri. Namun itupun Hana masih ingin memperbaiki,” lanjut Acong.
Selain itu, Hana menggugat cerai karena adanya dugaan perselingkuhan. Acong menyebut, Hana mendapati chat dugaan persingkuhan sang suami dengan wanita lain.
“Ada dugaan perselingkuhan yang buktinya nanti kita sampaikan di pengadilan. Dan ini bukan sembarang dugaan, artinya ada bukti chat, kepergok segala macam yang menurut Hana sudah tidak layak dilakukan sebagai orang yang punya istri,” ungkap Acong.
BACA JUGA : Putri Ariani Juara 4 di AGT 2023 Dan Ungkap Pesan Simon Cowell
Acong juga mengaku telah menasehati Hana untuk mencoba memperbaiki hubungannya dengan Randy. Namun itikat baik tersebut tidak disambut baik oleh Randy.
“Itikad baik dari pihak sana tidak ada. Akhirnya di situlah Hana bertekad bulat untuk bercerai. Sehingga tanggal 8 kemarin dia tandatangani kuasa, kita proses ini berjalan,” jelas Acong.
Karena hal itu, maka pihaknya masih memproses gugatan cerai Hana terhadap Randy dan Ia berencara untuk mendaftarkan gugatan tersebut secara online di Pengadilan Agama Bogor.
“Kita lagi proses karena daftarnya pun online. Kita daftarnya online. Proses pendaftaran online itu sudah kita jalani,” lanjut Acong.