Thu. Nov 21st, 2024
Pelajar Diamankan Warga Nitikan UmbulharjoPelajar Diamankan Warga Nitikan Umbulharjo

Jogja, Pelajar Diamankan Warga Nitikan Umbulharjo, Kota Jogja viral di media sosial Instagram. Pelajar Diamankan, dalam percakapan video tersebut disebutkan remaja tersebut ditahan karena membawa senjata tajam.

BACA JUGA : Kacamata Hitam Sekarang Menjadi Trend Gaya Saat Ini

14:44 “Sangat meresahkan kalau siang hari banyak yang beraktivitas, saling kejar-kejaran membawa gaman, ada yang ketahuan, yang bawa gaman tidak ketahuan,” tulis narasi dalam unggahan Instagram @merapi_uncover pad Jumát pada tanggal 28 Juni 2024.

“Ketangkep di kranon nitikan umbulharjo Yogyakarta,” dalam penuturan selanjutnya. Kapolsek Umbulharjon AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengatakan, kejadian ini terjadi pada Jumat pada tanggal 28 Juni 2024, sekitar pukul 14.45 WIB. Total ada sembilan anak yang semuanya masih di bawah umur.

Kejadian ini bermula saat kesembilan anak tersebut sedang mengikuti pertandingan futsal di kawasan Jalan Imogiri Timur Banguntapan, Bantul. Usai pertandingan, muncul tantangan dari salah satu tim lawan berinisial N. Sosok tersebut mengajak sekelompok anak yang ditangkap untuk melakukan tawuran.

“Dengan kata-kata ayo potong kuenya, tapi tidak ada respon dan mereka ditahan oleh security futsal dan disuruh pulang, lalu kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Dalam perjalanan pulang, kelompok sembilan anak itu merasa diikuti oleh penantang awal. Tepatnya, anak-anak berinisial RPPR dan AFF itu sedang berkendara bersama. Hingga akhirnya tersusul di utara Pasar Giwangan.

Dari kesembilan anak yang diamankan itu langsung dibawa ke Mapolsek Umbulharjo untuk menjalani pemeriksaan. Menurut cerita AFF, mereka sudah bermain futsal sejak pukul 13.00 WIB, ujarnya.

Dari kesembilan anak yang diamankan tersebut antara lain berinisial VAL, ASBW, TOF dan TAT. Kelimanya berasal dari sekolah yang sama di Kota Jogja. Ada juga RPPR, AFF, TAMP, RFPP dan FNR.

“Kami amankan satu unit silet, dua unit Honda Beat, satu unit Honda Vario, dan satu unit Honda Scoopy sebagai barang bukti. Semuanya dikemudikan oleh anak-anak tersebut,” ujarnya.