JAKARTA– Program Manager SMRC. Saidiman Said menilai Gen Z dan generasi milenial lebih condong memilih Ganjar Pranowo dibandingkan Prabowo Subanto dan Anies Baswedan. Karena Ia dinilai lebih banyak memahami tentang yang dialami anak-anak pemuda.
Ini didasari dari hasil jejak pendapat yang dilakukan oleh SMCR. Dari survei itu ucap Saidiman Pihaknya mengelompokan tiga isu utama uang disoroti oleh pemuda terkait lapangan kerja, lingkungan dan akuntabilitas penyelenggaraan megara.
“Saya melihat di antara ketiga bacapres ini. Ganjar Pranowo paling dekat,” kata Saidiman dalam diskusi Ganjarian Talk berjudul ‘Capres Idola Gen Z: Spil Hasil Survei, di Rumahnya.
Saidiman menilai. Ganjar lebih bisa menjawab ketiga isu tersebut. Dalam beberapa forum lanjutnya, jawabannya terhadap isu tersebut sangat detail dan tepat dibanding kandidat bacapres lainnya.
“Kalau kita bandingkan dengan bacapres lain. Saya tidak menemukan jawaban konkret ya. Misalnya ketika capres Anies ditanya tentang generasi sandwich jawabannya adalah ini harus dihadapi atau kemudian di Jogja. ketika Prabowo ditanya tentang isu mental health ia menjawab persoalannya karena gizi” ucap Saidiman.
Ganjar Pranowo Dinilai Figur Capres 2024 Menjadi Idola Gen Z dan Milenial
Praktisi Komunikasi Diah Ayu Permatasari meyakini Pak Ganjar Pranowo merupakan figur calon Presiden yang sangat diidolakan oleh Gen Z dan Milenial. Penilaian yang sangat diyakini setelah dirinya mengamati sosok capres yang ada.
“jadi kalau saya melihat saya berani mengklain disini untuk GenZ dan Milenial bahwa Ganjar ini adalah Presiden Idola” Ucap Diah saat diskusi Ganjarian Talk yang berjudul “Capres Idola Gen Z “
Ada sejumlah alasan yang mendasari penilaian Diah. Ganjar figur yang terlihat jiwa muda, ganteng, Ramah dan Tentunya sangat Keren. Karakter yang ia miliki ini dinilai Diah dekat dan mudah diidolakan dengan Gen Z dan Milenial.
Dalam arti ketika ia berbicara tegas dan berwibawa memang anak-anak muda sekarang melihat sangat keren. Dengan karakter seperti itu Diah juga menilai Ia sangat mudah berbaur dengan anak-anak muda dan lingkungan sekitar.
Kita bisa lihat sendiri dengan gaya berpakaiannya seperti baseball. Saat ketemu anak muda juga gayanya bisa kemana-mana. Harusnya dengan kecairan anak muda. ini yang dimaksud tutup botol ketemu botolnya, Harus bisa menjadi satu.