Pada Selasa 19 September 2023, di acara Mata Najwa bertempat di Kampus Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketiga Calon Presiden 2024 diminta refleksi diri di depan kaca oleh Najwa Shihab.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memenuhi permintaan tersebut sesuai harapan Najwa Shihab dan Peserta lainnya di acara tersebut. Berbeda dengan Prabowo Subianto, Ia hanya melakukan hormat di depan cermin tersebut dan langsung beralih pandangan. Prabowo lebih memilih untuk bercerita pengalaman hidup nya dan harapannya untuk masa depan bangsa Indonesia.
Alasan Prabowo Menolak Refleksi Diri
Menurut Psikolog Hanna Rahmi alasan Prabowo menolak untuk refleksi tersebut karena Ia punya ketakutan gagal seperti masa lalu nya. Sehingga Ia merasa kwatir dikesankan menghayal terlalu tinggi. “Selain itu, keberadaan kedua Capres lainnya juga mempengaruhi sikap prabowo saat itu”, Ungkap Hanna.
Pada saat di minta untuk refleksi dirinya, Prabowo juga menunjukkan sikap blocking dan boundaries atas dirinya. Sehingga dengan sikap tersebut, Prabowo di nilai punya kelemahan.
BACA JUGA : Terbongkar, Ini Pekerjaan Elon Musk Sebelum kaya Raya
Alasan pasti dari penolakan tersebut hanya Prabowo yang mengetahuinya. Namun dengan sikap yang ditunjukkannya, kita bisa menebak seakan-akan Ia takut mendapati fakta bahwa Ia tak muda lagi. Dan tampaknya ada suatu hal yang menakutkan dalam dirinya jika mengingat masa lalu.
Sikap Prabowo tersebut di nilai negatif oleh berbagai pihak. Karena refleksi diri nya sangat di harapkan oleh masyarakat Indonesia untuk menilai kepribadiannya sebagai seorang calon Presiden.
Dari refleksi diri yang dilakukan oleh ketiga calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo dinilai positif sebagai calon Presiden yang baik dan bijaksana, Anies Baswedan mendapat nilai standar, sedangkan Prabowo Subianto mendapat nilai negatif dari masyarakan Indonesia karena enggan refleksi diri.