Thu. Dec 12th, 2024
Viral Tawuran Anak Punk Situbondo Resahkan Warga

SITUBONDO-Viralnya sebuah video pendek yang berdurasi 58 detik menunjukkan kejadian tawuran dan penganiayaan yang melibatkan sekelompok pemuda anak punk yang hebohkan warga Situbondo.

Dalam video pendek tersebut ada 2 perempuan dan 1 laki-laki anak punk yang tengah duduk di Alun-alun Besuki. Tidak berapa lama datang ketiga pemuda tersebut diserang sekelompok pemuda lainnya dengan senjata tumpul yang berupa pentungan besi berukuran 50cm.

Sontak, anak punk yang diserang itu langsung melarikan diri dan mencari perlindungan di tengah kerumunan warga di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, salah satu pemuda dalam video itu terdengar meneriakkan kata provokasi dalam bahasa Madura, “Pate’en woy (Bunuh woi),” yang langsung menarik perhatian banyak warga.

Pemuda kampung yang berjumlah sekitar 6 orang laki-laki dan anak punk yang diserang berjumlah 3 orang. Para korban saat mengetahui mau dipukul itu langsung lari. Pentungan besi dari pelaku terlihat beberapa kali mengenai salah satu korban yang membuatnya terjatuh dua kali.

Para warga pun yang mengetahui adanya keributan tersebut langsung berusaha meleraikannya. Namun karena kelompok pemuda kampung yang marah membuat warga ketakutan.

Anak Punk Dianiaya Sekelompok Pemuda

Kapolsek Besuki, Iptu Abdullah, menjelaskan bahwa dalam video tersebut memang benar adanya dan kejadian tersebut terjadi di sekitar Alun-alun Besuki, tepatnya di Pujasera Taman Bunga (TB) Besuki.

Kapolsek Besuki menambahkan bahwa usai diamankan. Masing-masing orang tua dari para pelaku dan korban telah dipanggil untuk diberikan penjelasan dan dilakukan mediasi.

Kelompok pemuda kampung yang berasal dari Desa Pesisir Kec, Besuki Kab. Situbondo. Sedangkan anak jalanan berasal dari Kabupaten Probolinggo. Mereka kebetulan singgah di Alun-Alun Besuki untuk beristirahat sejenak setelah melakukan perjalanan dari Pulau Bali.

Ditanya tentang penyebab insiden itu, Abdullah mengungkapkan bahwa penyebab serangan tersebut diduga karena salah paham.

“Terjadinya serangan itu karena salah kesalahpahaman, mungkin karena datangnya kurang sopan dan karena faktor perempuan,” katanya.

Sementara itu, anak jalanan berasal dari Kabupaten Probolinggo yang kebetulan singgah di Alun-Alun Besuki setelah melakukan perjalanan dari Pulau Bali.

Ia juga membenarkan bahwa video yang telah menyebar di media sosial. Direkam oleh kelompok pelaku dengan tujuan untuk membuat viral. Dan memberi peringatan agar tidak ada anak jalanan di tempat tersebut.

Untuk anak jalanannya sudah di serahkan ke Dinas Sosial Situbondo sedangkan untuk penganiayaannya oleh pihak kapolsek. Kedua kelompok sudah di damaikan tadi malam.

Baca Juga : Viral Ivan Gunawan Saat Dakwah Soal Kodrat Pria dan Wanita